Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Panjaitan akan segera mengirim atlet atletik untuk menjalani latihan di Mimika, Papua. PB PASI menggandeng PT Freeport Indonesia untuk mengirim atlet berlatih di bagian Timur Indonesia.
Luhut menyampaikan program ini merupakan desentralisasi latihan atletik nasional. Artinya sejumlah atlet akan dikirim ke beberapa tempat di Indonesia untuk berlatih sehingga tidak terpusat di Jakarta.
"Latihan ke Mimika akan segera berjalan dengan pesawat dari Freeport. Kami sudah minta izin untuk bisa pakai satu," katanya dalam penandatangan MoU kerjasama PB PASI dengan PT Freeport Indonesia di Hotel Century Park, Jakarta, Rabu (13/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menkomarves) RI tersebut, kerja sama dengan Freeport merupakan tahap awal dari program desentralisasi latihan atlet. Ia menyinggung soal tanggung jawab Freeport sebagai perusahaan yang sudah menjadi milik pemerintah RI.
"Tempat [latihan] di Papua sudah jadi langkah yang baik, fasilitas dari Freeport sudah luar biasa karena milik pemerintah juga 51 persen," ujar Luhut.
Luhut menyebut sentra latihan di Mimika bukan yang satu-satunya. Sebab ada dua rencana tempat lain yg akan digunakan PB PASI untuk dijadikan tempat latihan atlet.
"Setelah Papua ada Pangalengan. Kami juga nanti cari lagi di bagian barat Indonesia," ucapnya.
Sementara itu Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan kerja sama pihaknya dengan Freeport efektif selama tiga tahun mendatang. Ia menargetkan sebagian atlet sudah bisa berangkat ke Papua dalam waktu dekat.
"Sebenarnya di kontrak itu, [kerja sama] sudah berjalan setelah ditandatangani. Itu berlaku sampai tiga tahun. Untuk keberangkatan masih kami diskusikan lagi karena tidak bisa semuanya berangkat," katanya.
(ikh/har)