Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18 sepakat menyebut Jakarta International Stadium (JIS) megah namun sayang hanya sedikit penonton yang hadir.
Barcelona dan Atletico bakal bersua di final International Youth Championship (IYC) 2021 pada Selasa (19/4) malam WIB. Kedua pelatih memuji kemegahan stadion yang terletak di Jakarta Utara itu.
"Stadion ini megah, tetapi penontonnya kurang banyak. Namun, secara umum, tempat ini sangat baik," kata pelatih Barcelona U-18 Iban Cuadrado dikutip Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang membatasi jumlah penonton di JIS hanya maksimal 2.500 orang. Keputusan ini diambil demi menjalankan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Meski demikian, Cuadrado menilai sambutan masyarakat Indonesia berbeda dengan negara-negara lain yang pernah disambangi tim junior Blaugrana itu.
"Sebagai tim, kami sudah pergi ke beberapa tempat untuk mengikuti turnamen, tetapi di Indonesia berbeda. Kami diterima di sini layaknya tim profesional. Kami cukup terkejut," ujarnya.
Juru taktik berusia 43 tahun itu juga memuji kinerja panitia yang telah bekerja secara maksimal mulai tiba di Bandara hingga puncak acara.
"Panitia memberikan 100 persen kenyamanan, termasuk soal transportasi dan penginapan. Ini tak pernah kami alami sebelumnya," ujar Cuadrado.
Apa yang disampaikan Cuadrado diamini pelatih tim U-18 Atletico Madrid, Daniel Perez.
"Keramahan masyarakat Indonesia sejak hari pertama membuat kami merasa seperti di rumah," ujar Perez.
Menurut Perez, JIS adalah stadion berstandar internasional yang sudah seharusnya menyelenggarakan turnamen-turnamen besar.
Barcelona vs Atletico Madrid akan berhadapan di final IYC 2021 yang akan digelar di JIS, Selasa (19/4) malam. Mereka dijadwalkan kembali ke Spanyol pada Rabu (20/4) dini hari.
Sebelum laga laga final, penonton akan disuguhkan pertandingan perebutan tempat ketiga yang mempertemukan Bali United U-18 vs Indonesia All Star U-20.
(jun)