Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno menyebut manajemen Persija Jakarta seharusnya merasa malu dengan polemik Marko Simic.
Diky mendesak manajemen Persija Jakarta segera menjelaskan duduk perkara yang menimpa Marko Simic, setelah sang striker memutuskan mundur dari klub karena masalah tunggakan gaji.
Masalah gaji menjadi sorotan utama Simic. Penyerang asal Kroasia itu mengaku tidak dibayar oleh Persija selama satu tahun. Sebagai pemimpin kelompok supporter Persija, Diky meminta manajemen klub segera menyelesaikan masalah terhadap Simic.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, Persija harus segera memberikan penjelasan atas surat terbuka Marko Simic. Yang kedua, Persija harus segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan Marko Simic. Yang ketiga, manajemen harusnya malu dengan situasi sekarang ini," tulis Diky di akun Instagram.
Diky menyayangkan sikap Persija yang terkesan abai terhadap persoalan gaji pemain. Padahal jika ada komunikasi yang intensif antarkedua pihak, bukan tak mungkin masalah tidak akan bermuara pada keputusan Simic angkat kaki dari Persija.
"Permasalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi, persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan dari dulu. Seharusnya jangan sampai menjadi bola salju," tulis Diky.
Lebih lanjut Diky mengatakan kepergian Simic dari Persija merupakan kehilangan besar untuk klub. Selama hampir lima tahun membela skuad Macan Kemayoran, Simic menjelma menjadi striker haus gol sekaligus mempersembahkan gelar juara Liga 1 untuk Persija Jakarta.
"Terlepas dari itu semua, kehilangan Simic tentu menjadi hal yang menyedihkan. Terlalu banyak kenangan yang diukir bersamanya. Tapi ini dinamika dalam sepak bola. Pemain datang dan pergi. Silih berganti. Good luck @markosimic_77. Gue pribadi berharap jikapun harus berpisah, maka jadilah perpisahan yang menyenangkan," ujar Diky
CNNIndonesia.com sudah berusaha menghubungi Presiden Klub Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada respons dari yang bersangkutan.
(har)