Duel Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris, Jumat (29/4) dini hari WIB, akan menentukan nasib Cristiano Ronaldo bisa bermain di Liga Champions atau tidak.
Berada di posisi enam klasemen Liga Inggris dengan 54 poin, Man Utd tertinggal enam poin dari Arsenal yang berada di posisi empat. Untuk membuat situasi lebih buruk bagi The Red Devils, Arsenal punya satu pertandingan lebih banyak.
Gagal menang, atau bahkan kalah dari Chelsea, akan membuat peluang MU finis posisi empat di klasemen akhir Liga Inggris dan lolos ke Liga Champions semakin tertutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika itu yang terjadi maka musim depan menjadi kali pertama Ronaldo bermain di Liga Europa, kasta kedua kompetisi klub Eropa. CR7 tidak pernah bermain di Liga Europa sejak berganti nama pada 2009.
Ronaldo pernah bermain di kasta kedua kompetisi klub Eropa pada 2002/2003 yang merupakan musim pertamanya bersama Sporting sebagai pemain profesional. Tapi ketika itu kasta kedua kompetisi klub Eropa masih bernama Piala UEFA.
Ketika itu Sporting kalah di babak kualifikasi Liga Champions dan kemudian dikalahkan Partizan Belgrade di babak pertama Piala UEFA. Ronaldo bermain di dua leg pertandingan melawan Partizan saat Sporting kalah agregat 4-6.
Sulit untuk membayangkan atau melihat Ronaldo bermain di Liga Europa, yang di Indonesia sering disebut sebagai 'Liga Malam Jumat'. Pasalnya nama Ronaldo sudah kadung melekat di ajang Liga Champions.
Ronaldo adalah 'The Master' di Liga Champions. Penyerang 37 tahun itu adalah salah satu pemain tersukses di Liga Champions dengan lima gelar juara.
Ronaldo hingga saat ini masih memegang sejumlah rekor di Liga Champions, termasuk top skor (141 gol), penampilan terbanyak (187 pertandingan), hingga rekor assist (42).
(har)