Adrian Mattheis Respons Kontroversi usai Laga Lawan Alex Silva

ONE Championship | CNN Indonesia
Minggu, 01 Mei 2022 14:16 WIB
Adrian Mattheis merespons kontroversi yang mengiringi kemenangannya atas Alex Silva pada laga ONE: Lights Out, Maret lalu.
Adrian Mattheis merespons kontroversi yang mengiringi kemenangannya atas Alex Silva pada laga ONE: Lights Out, Maret lalu. (Foto: ONE Championship)
Jakarta, CNN Indonesia --

Adrian Mattheis merespons kontroversi yang mengiringi kemenangannya atas Alex Silva pada laga ONE: Lights Out, Maret lalu. Dia mengaku sadar, dirinya melayangkan pukulan keras kepada Silva.

Mattheis mengingatkan, ada wasit yang berperan sebagai penengah. Dia menegaskan, jika tak dihentikan, dirinya akan melanjutkan serangan.

"Jadi saya pribadi di situ saya adalah pelaku dalam olahraga. Di sana ada wasit. Jadi di situ wasit akan tahu. Jika itu buruk untuk saya punya lawan, dia pasti stop," kata Mattheis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari laga tersebut, Mattheis mendapat kemenangan TKO dari wasit Mohamad Sulaiman, yang menjadi raihan terbesar atlet Indonesia di ONE Championship sejauh ini. Alex Silva sendiri adalah petarung MMA veteran yang saat itu berada di peringkat lima besar divisi strawweight.

Dalam pertandingan, pukulan keras yang dilayangkan Mattheis lima detik sejak ronde kedua berjalan membuat Silva terjatuh hingga wasit segera menghentikan laga. Keputusan itu mengundang pro dan kontra, karena wasit dinilai terlalu cepat menghentikan laga. Terlebih, Silva sempat melakukan push-up sebagai isyarat bahwa kondisinya prima.

Tak lama, Silva terlihat kecewa dan sempat menolak ajakan pelukan dari Mattheis. Beberapa waktu kemudian, baru Silva terlihat lebih legowo menerima kekalahan.

Kekalahan TKO itu menjadi yang pertama bagi Silva, sekaligus menegaskan status Adrian sebagai salah satu atlet paling berbahaya. Dari 10 kemenangan "Papua Badboy", sembilan di antaranya diraih lewat penyelesaian (5 KO/TKO dan 4 kuncian).

"Karena kalau terus-terusan sudah pasti dia juga dipukul. Karena kejadian saat itu Alex Silva juga sudah black out, jadi pas strike kena dan dia jatuh, saya tambah hammer punch. Jadi strike kena di dalam muka itu. Matanya sudah naik,"

"Saya mau kasih pukulan ketiga, tapi wasit dorong saya. Sementara waktu Silva mau ambil saya punya kaki. Jadi sebenarnya bukan kita mau sok tahu ya, di situ ada wasit jadi dia pasti tahu kapan saat memberhentikan permainan. Kan dia penengah di situ," kata Mattheis.

Kegugupan Melawan Alex Silva

Pada kesempatan yang sama, Mattheis menyatakan sangat mengidolakan Silva. Melawan idola di dalam ring diakui membuatnya gugup tak kepalang, melebihi saat debut di ONE Championship.

"Jadi laga melawan saya punya idola ini gugup sekali. Selama fight perdana saya di ONE Championship itu saya gugup, tapi tidak seperti saat saya gugup [melawan Silva]," katanya.

Menurut Mattheis, Silva adalah inspirasinya saat memutuskan untuk terjun ke dunia MMA profesional. Kala Silva menjadi juara di ONE, Mattheis tengah menyelesaikan kuliah di Jakarta. Tak ayal, rasa gugup itu pun membuatnya tak fokus pada ronde pertama. Atlet perwakilan Tigershark Fighting Academy itu mengaku sempat kewalahan meladeni upaya kuncian dari pemilik sabuk hitam BJJ tersebut.

Saat ronde pertama berakhir, Mattheis mengungkapkan tekadnya pada sang pendamping di pojok ring jika ia akan menang KO dari Silva.

"Saya bilang sama cornerman saya Ardi Lumihi. Saya bilang kakak lihat ya, saya pukul dia jatuh ronde kedua. Langsung kakak Ardi bilang kalau kau percaya sama kau punya niat, kau tos dengan saya sudah," kata Matthies.

"Pas bel ronde kedua berbunyi, enggak lama langsung saya strike sudah. Silva jatuh sama saya,"

Kemenangan Mattheis malam itu juga menaikkan raihan profesionalnya menjadi 10-5. Walau belum berhasil mengantarnya ke peringkat lima besar, Mattheis mengaku cukup puas dan bertekad akan berusaha lebih keras lagi untuk membuktikan kemampuan.

"Terus pesan saya cuma satu, kerjakan apa yang kamu doakan dan doakan apa yang kamu kerjakan. Terima kasih," katanya.

(rea)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER