Usai Tuai Kontroversi, Tial Thang Isyaratkan Kembali Berlaga

Setelah laga kontra petarung MMA Indonesia Sunoto berakhir menuai kontroversial, atlet Myanmar Tial Thang kembali berlaga.

Hal itu diungkapkan melalui unggahan terbaru Tial Thang di Facebook pada awal pekan ini, di mana anak didik Aung La N Sang itu memberi bocoran terkait laganya mendatang.

"Saya tak sabar untuk berjalan di arena kembali. Kontrak telah ditandatangani, tanggal dan lawan telah ditentukan. Jadwal laga berikutnya akan segara tiba! Bersiaplah @sanfordmma @takedownshop @killcliff #laipa #laipuan," tulis Thang.

Belum jelas siapa yang akan dihadapi Thang. Namun merujuk pada laga terakhirnya, bukan hal mustahil jika lawannya nanti adalah atlet Indonesia. Kembalinya atlet divisi bantamweight berjuluk The Dragon Leg itu juga menimbulkan rasa penasaran di kalangan pencinta MMA Indonesia. Pasalnya, laga terakhir Tial Thang diwarnai kontroversi saat melawan Sunoto dalam gelaran ONE: BAD BLOOD pada 11 Februari lalu.

Saat itu, wasit terpaksa menghentikan laga pada ronde pertama setelah Sunoto mengerang kesakitan akibat serangan lutut Tial Thang yang dianggap mengenai bagian selangkangan Sunoto. Usai dipastikan tak bisa melanjutkan laga, wasit segera menghentikan duel pada menit 1:39.

Meski menuai protes dari Tial Thang yang menganggap serangannya mengenai perut, wasit Olivier Coste tetap tak bergeming. Laga pun berakhir no-contest yang berarti berakhir tanpa pemenang.

Hasil tak terduga itu segera memicu kontroversi. Sunoto dituduh berakting dan melebih-lebihkan. Sunoto sendiri mengaku kesakitan, dan hasil pemeriksaan dokter menyebutkan jika dia mengalami serangan pada bagian sensitif. Tetapi, Tial Thang dan penggemarnya di Myanmar terlanjur kecewa dan meminta sebuah laga rematch.

"Saya minta maaf bagi semua fans dan rekan setim, bahwa saya tak bisa memberikan hasil yang kita inginkan. @onechampionship terima kasih untuk kesempatannya, rematch? #badblood," tulis Thang.

Sunoto pun menampik melalui unggahan lain, "Saya sudah berusaha dan berdoa. Hasil akhir tetap Allah yang menentukannya, tapi alhamdullilah saya masih baik-baik saja. Mungkin ini yang terbaik buat saya,"

"Mohon maaf belum bisa membanggakan Blora lagi. Dengan hasil No-Contest semua pasti kecewa, tapi semua pasti ada hikmahnya," katanya.

Sunoto sendiri memiliki catatan 12-7, di mana 10 kemenangannya diraih di ONE Championship. Raihan itu menunjukkan jam terbang tinggi Sunoto sebagai veteran MMA di divisi bantamweight. Patut dinantikan apakah kedua atlet ini akan kembali dalam arena yang sama di masa depan.