Pengorbanan Ahsan berbuah manis lantaran berhasil mempersembahkan medali emas di nomor ganda putra bersama Hendra Setiawan. Mereka mengalahkan pasangan Denmark Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Sebagai gantinya, Ahsan merayakan Idulfitri dengan rekan-rekan sesama atlet jika kebetulan sedang berada di luar negeri. Hal itu menjadi satu-satunya cara untuk mengobati kerinduan terhadap anggota keluarga dan sanak saudara di Tanah Air.
Beruntung, teknologi komunikasi sudah lebih memudahkan Ahsan untuk menyapa istri dan ketiga anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merayakan [Idulfitri] dengan orang-orang yang ada, teman-teman atlet. Kalau komunikasi dengan keluarga paling video call atau lewat telepon," ujarnya.
Jarak adalah risiko yang harus Ahsan tanggung sebagai atlet. Ia tak bisa memilih-milih turnamen berdasarkan keinginan pribadi karena seluruh jadwal dan keikutsertaan atlet sudah diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan dan prospek tim.
Saat anak ketiganya, Aisyah Nayyara Ahsan lahir pun, Ahsan tidak bisa mendampingi sang istri dalam proses persalinan lantaran sedang berjuang di BWF World Tour Finals 2020 Thailand, Januari 2021 silam.
Ia sama sekali tak bisa pulang ke Indonesia karena serangkaian kejuaraan yang berlangsung selama sebulan penuh di Negeri Gajah Putih itu. Mau tak mau, untuk pertama kalinya Ahsan tidak bisa menemani sang istri melahirkan sang buah hati.
"Masya Allah, Alhamdulillah telah lahir putri kami dalam keadaan sehat walafiat. Sedih juga karena baru pertama kali nggak bisa nemenin istri bersalin karena tugas," tulis Ahsan di akun Instagram-nya.
"Semoga menjadi anak yang salehah dan selalu menjadi penyejuk hati orang tua dan keluarga. Aamiiinn yaa Rabb. Barakallah."
(jun)