Joan Mir dibuat bingung dengan status Suzuki di MotoGP menyusul rumor tim pabrikan asal Jepang itu akan meninggalkan MotoGP usai musim 2022.
Rumor Suzuki akan mundur dari MotoGP usai musim ini muncul dalam beberapa hari terakhir. Bahkan pihak Dorna Sports lewat pernyataan resmi mengeluarkan ancaman mengenai hukuman yang bisa didapat Suzuki jika meninggalkan MotoGP akhir musim ini.
Manajer Mir, Paco Sanchez, mengatakan rumor Suzuki meninggalkan MotoGP sangat mengejutkan. Pasalnya pada Minggu (1/5) saat balapan MotoGP Spanyol 2022, pihak Suzuki masih melakukan negosiasi perpanjangan kontrak dengan Mir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu Mir khawatir dan sama terkejutnya dengan saya. Tidak ada yang menduga kabar itu. Tim berbicara dengan Mir pada hari Minggu dan mengatakan negosiasi dengan saya berjalan dengan baik," ucap Sanchez dikutip dari Speedweek.
"Saya mendapat kesan itu adalah keputusan menit-menit terakhir dari dewan Suzuki yang dikomunikasikan kepada tim tanpa memberi mereka waktu untuk bereaksi," ujar Sanchez.
Lebih lanjut Sanchez mengaku hingga kini belum bisa memastikan posisi Suzuki di MotoGP. Pria asal Spanyol itu mengatakan belum mendapat pernyataan resmi dari pihak Suzuki.
"Saya tidak bisa mengkonfirmasi atau membantah apapun, karena saya belum menerima pernyataan resmi dari Suzuki saat ini. Saya sudah mengontak sejumlah orang dalam tim, tapi saya belum menerima jawaban," ucap Sanchez.
Terkait posisi Mir di MotoGP musim depan, Sanchez mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan sejumlah tim di MotoGP.
"Kami sudah melakukan pembicaraan dengan Yamaha, Honda, dan tim lainnya. Tapi prioritas Mir adalah memperpanjang kontrak dengan Suzuki," ujar Sanchez.
"Negosiasi kami dengan Suzuki sudah mencapai tahap akhir. Jika kabar Suzuki ini benar maka kami haru mencari tim lain yang lowong. Kami tidak pernah merencanakan hal ini," ucap Sanchez.
Live streaming MotoGP Prancis 2022, 15 Mei mendatang, bisa disaksikan melalui CNNIndonesia.com dan siaran langsung di Trans7.
(har)