Pertamina menyentil manajemen Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) terkait kisruh pembayaran dengan tim balap StyloBike.
Melalui surat resmi yang ditandatangani Corporate Secretary Brahmantya S. Poerwadi, Pertamina mengungkapkan keberatan kepada pihak Mandalika Racing Team Indonesia terkait pemberitaan yang muncul dalam satu pekan terakhir.
"Adapun PT Pertamina [Persero] selaku sponsor utama merasa dirugikan dengan pemberitaan yang menyudutkan Pertamina dan berdampak negatif bagi reputasi Pertamina baik secara nasional maupun global," tulis pihak Pertamina dalam surat yang diterima CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Permasalahan MRTI dengan StyloBike berawal dari unggahan tim asal Spanyol itu melalui Instagram. StyloBike mengklaim MRTI belum melakukan pembayaran tim yang berlaga di FIM CEV Moto2 European Championship 2021.
Pihak StyloBike juga mengklaim Dimas Ekky, pembalap Indonesia yang memperkuat MRTI di FIM CEV Moto2 European Championship musim lalu, belum dibayar. Meski kemudian Dimas Ekky mengaku pihak Mandalika Racing Team Indonesia sudah membayar haknya pada Jumat (6/5).
Pertamina mengaku telah memenuhi kewajiban sebagai sponsor sesuai dengan kesepakatan yang tertuang dalam kontrak kerja sama. Pertamina juga meminta MRTI dapat melakukan pengelolaan tim secara profesional dengan memperhatikan hak-hak para pmebalap, kru, partner, serta mampu melindungi nama baik sponsor secara maksimal.
"Berdasarkan hal tersebut, kami harapkan kerjasamanya untuk segera memberikan statement kepada publik guna pemulihan nama baik Pertamina sebagai sponsor utama. Besar harapan kami bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tidak terulang di kemudian hari," tulis pihak Pertamina.
StyloBike merupakan tim yang melakukan kerja sama dengan MRTI untuk tampil di FIM CEV Moto2 European Championship 2021 menggunakan nama Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team.
(har)