Jika di nomor putra angkat besi SEA Games 2022, Indonesia cukup diperhitungkan. Namun di nomor putri Indonesia sedang kalah pamor.
Saat ini atlet-atlet angkat besi Thailand, Vietnam, dan Filipina sedang mendominasi di level dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di nomor 45 kg dan 49 Thailand punya dua juara dunia 2021, yaitu Thanyathon Sukcharoen dan Surodchana Khambao. Kemudian di kelas 55 kg dan 59 kg ada jagoan asal Filipina, Hidilyn Diaz dan Elreen Ando.
Kelas 49 kg kiranya akan jadi pertarungan sengit antara Sukcharoen dan Windy. Sukcharoen menjadi juara dunia angkat besi 2021 dengan total angkatan 191 kg, terdiri dari 86 snatch dan 105 clean and jerk.
Adapun torehan terbaik Windy adalah 194 kg, dengan rincian 84 kg snatch dan 110 kg clean and jerk. Itu diciptakan Windy saat Olimpiade 2020 (2021).
Untuk kelas +71 kg putri, Nurul Akmal akan berhadapan dengan wakil Thailand, Duangaksorn Chaidee. Atlet 24 tahun ini merupakan peraih medali perak Kejuaraan Dunia 2021 dengan total angkatan 281 kg.
![]() |
Adapun catatan terbaik Nurul adalah 256 kg. Total angkatan tersebut diciptakan gadis asal Aceh ini di Olimpiade Tokyo. Artinya total angkatan Nurul masih cukup tertinggal dari sang rival.
"Kalau di putri itu bagaikan Olimpiade mini angkat besi. Berat dan penuh persaingan. Karena itu kita akan berusaha semaksimal mungkin. Kalau di putri kita bilang Olimpiade mini karena memang terukur," kata Dirdja.
"Emas Olimpiade 2016 [kelas 48 kg], juga perak dan perunggu itu negara ASEAN. Thailand, Sri Wahyuni, dan juga Vietnam Filipina. Jadi ini mini Olimpiade. Cukup berat ya, tapi kita akan berusaha," ujarnya.
Tak hanya mengejar medali emas, SEA Games kali ini juga dijadikan PABSI sebagai sarana mematangkan mentalitas atlet muda. Salah satu yang sedang disiapkan jadi srikandi emas adalah Natasya Beteyob.
Atlet asal Papua tersebut akan tampil di kelas 55 kg. Gadis 21 tahun ini belum ditarget emas, tetapi dipercaya bisa menjadi penerus Lisa Rumbewas. Progres angkatan Beteyob meningkat tajam selama pelatnas.
2019: 4
2017: 2
2015: (tak dipertandingkan)
2013: 3
2011: 4
2009: 5
2007: 5
2005: 2
2003: 3
2001: 5