Tim pencak silat Indonesia mengamankan tiga tiket final SEA Games Hanoi, Vietnam, pada Selasa (10/5).
Tiga wakil Indonesia yang lolos ke final Pencak Silat SEA Games adalah Puspa Arum Sari di nomor seni tunggal putri, pasangan Riska Hermawan/Ririn Rinasih di nomor ganda putri, dan tim beregu putra Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha.
Puspa melaju ke partai puncak usai mendapat nilai 9.965 pada semifinal dan mengalahkan wakil Laos Poukky Salerbubha dengan nilai 9.905.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya saat tampil pada babak penyisihan Puspa juga meraih nilai 9.950 dan mengalahkan atlet asal Malaysia Nur Syafiqah Hamzah yang mendapat nilai 9.900.
"Puspa wakil Indonesia pertama yang mengamankan tiket final. Untuk final, saya rasa tidak ada masalah karena Puspa sudah matang secara teknik dan gerakan,"kata pelatih nasional nomor seni pencak silat Eko Wahyudi dalam rilisnya, Selasa (10/5).
"Kini ia hanya saya harapkan bisa tampil maksimal dan melanjutkan tren positif ini agar saat tampil bisa menunjukkan 100 persen," ujar Eko menambahkan.
Di final Puspa akan bertemu dengan wakil Filipina Mary Francine Padios Cezar. Mary Francine menang atas wakil tuan rumah Thi Binh Vuong.
Wakil Indonesia lainnya yang berhasil melaju ke final adalah ganda putri Riska/Ririn yang mendapat nilai 9.915. Mereka menang atas Singapura Nur Azlyana Ismail Binte/Sharifah Shazza Samsuri Binte yang mendapat poin 9.860 pada semifinal.
Atlet pencak silat nomor seni regu putra Anggi Faisal Mubarok/Asep Yuldan Sani/Nunu Nugraha juga menyusul dua wakil Indonesia ke final Pencak Silat SEA Games.
Tampil di Bac Tu Liem Gymnasium, Ha Noi, Selasa, mereka melaju ke final setelah pada babak empat besar mendapat nilai skor 9,960 dan mengalahkan wakil Filipina Jefferson Rhey Loon Abilay/James El Mayagma/Rick Rod Ortega Luarez dengan nilai 9,905.
Pada nomor regu putra Indonesia mendapat keuntungan karena langsung melaju ke semifinal. Adapun pada partai puncak, mereka akan berhadapan dengan wakil Thailand Sobri Cheni/Abdulkarim Koolee/Abdulkarim Sidek.