Mengapa Indonesia Jago di Panjat Tebing Nomor Speed?
Tiga atlet nomor speed Indonesia menggebrak seri kedua Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC 2022 di Korea Selatan pada 7 Mei.
Ketiga atlet nomor speed Indonesia itu adalah: Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, dan Rahmad Adi Mulyono.
Ini bukan kali pertama atlet Indonesia berprestasi di tingkat dunia. Atlet Indonesia mulai menorehkan tinta emas di kejuaraan dunia mulai edisi 2018 untuk kategori putri.
Adalah Aries Susanti Rahayu yang membuka keran gelar dalam pentas IFSC di Chongqing, China pada 6 Mei 2018. Usai itu Aries meraih medali emas nomor speed dan speed relay Asian Games 2018.
Tak cukup sampai di situ, atlet asal Grobogan, Jawa Tengah ini memecahkan rekor dunia nomor speed putri saat tampil di seri ke-13 Kejuaraan Dunia IFSC di Wujiang, China pada 21 Oktober.
Dalam kejuaraan yang sama atlet putra Indonesia, Aspar Jaelolo jadi yang tercepat di Wujiang. Bedanya, Aries kembali jadi yang terbaik di seri ke-14, sedangkan Aspar hanya runner up.
Aries kembali jadi yang tercepat di Kejuaraan Dunia IFSC 2019 saat tampil di Xiamen, China pada 19 Oktober. Ini menjadi satu-satunya emas Aries dalam kejuaraan dunia tersebut.
Dari nomor speed putra muncul sosok Alfian Muhammad. Lelaki yang adalah suami Aries ini dua kali meraih medali emas Kejuaraan Dunia IFSC, yakni pada seri ketiga di China dan edisi kedelapan di Prancis.
Sayang pandemi melanda sehingga kejuaraan yang sudah berlangsung sejak 1989 ini dibatalkan pada 2020. Tahun berikutnya, 2021, hanya berlangsung delapan seri. Kendati begitu Indonesia kembali memunculkan juara dunia baru.
Dia adalah Veddriq Leonardo. Atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat ini meraih emas Kejuaraan Dunia IFSC 2021 pada seri kelima di Swiss. Veddriq mengalahkan rekannya, Kiromal Katibin.
Memasuki 2022, panjat tebing Indonesia langsung menggebrak pada seri kedua Kejuaraan Dunia Korea Selatan. Tak tanggung-tanggung, podium dikuasai lewat Veddriq, Kiromal, dan Rahmad Adi Mulyono.
Bahkan Kiromal memecahkan rekor dunia. Ia mencetak sejarah lewat waktu 5,17 detik atau memecahkan rekor milik Veddriq di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2021 dengan selisih 0,03 detik.
Hingga akhir tahun nanti masih ada 12 seri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC lagi. Dari 12 seri itu salah satunya akan berlangsung di Indonesia, yakni di Jakarta pada 22-24 September.
Baca kelanjutan berita ini pada halaman berikutnya>>>