Pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi membeberkan duel melawan ganda China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan di Uber Cup 2022.
Indonesia kalah dari China dalam babak perempat final Uber Cup 2022. Duet Ana/Tiwi yang tampil sebagai ganda pertama menghadapi Chen/Jia.
Ana/Tiwi sudah menunjukkan performa maksimal. Ganda peringkat 103 dunia itu sempat memimpin pada gim pertama atas lawan yang merupakan peringkat 1 dunia sekaligus peraih perak Olimpiade 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ana/Tiwi harus menyerah 19-21 dan gagal mengulang performa seperti di gim pertama ketika kalah 16-21 pada gim kedua.
Ganda pelatnas PBSI Cipayung itu memuji performa lawan yang memiliki sikap dan kelakuan unik, namun stabil secara permainan.
"Saya sebenarnya sudah main lepas dan tanpa beban. Kita enjoy saja lawan mereka. Sudah mengeluarkan yang dimiliki, tetapi belum mampu menyumbangkan angka," ujar Tiwi.
"Chen Qing Chen itu di tengah lapangan mainnya cuek dan ada tengilnya juga. Meski begitu, performanya tetap bagus. Performanya konsisten," sambungnya.
Ana pun menyuarakan hal yang sama terkait lawan yang merupakan ganda putri papan atas dunia.
"Hari ini saya bisa bermain baik dan maksimal. Seluruh kemampuan yang dimiliki, sudah bisa dikeluarkan semua. Cuma, sayang kita belum berhasil menyumbangkan angka untuk Indonesia."
"Lawan memang kuat. Mereka bermain rapi. Sebagai peraih medali perak Olimpiade, permainan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan memang solid," jelas Ana.
Selain Ana/Tiwi, dua pemain Indonesia lain yang tampil melawan China adalah Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista. Komang Ayu kalah dari Chen Yu Fei, sementara Bilqis harus mengakui kemenangan He Bing Jao.
(nva/jun)