ANALISIS

Timnas U-23 Mencetak Gol, Maka Indonesia Ada

CNN Indonesia
Jumat, 13 Mei 2022 08:45 WIB
Timnas Indonesia U-23 baru meraih satu kemenangan dari dua laga di SEA Games 2022. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Eksistensi Indonesia di cabang olahraga sepak bola SEA Games 2021 (SEA Games 2022) terancam lantaran hasil laga pembuka yang jauh dari harapan. Timnas U-23 pun dituntut menang dalam tiga laga sisa, termasuk ketika melawan Filipina.

Timnas Indonesia U-23 yang diperkuat pemain-pemain terbaik pilihan Shin Tae Yong membuat getir suporter karena hasil mengecewakan pada laga pertama melawan timnas Vietnam U-23.

Tiga gol yang bersarang di gawang Muhammad Adi Satrio adalah salah satu hal yang menohok. Permasalahan lain lagi adalah permainan Timnas Indonesia U-23 yang tak berjalan apik.

Performa Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan di Piala AFF 2020 memunculkan standar performa Timnas Indonesia di bawah arahan Shin.

Kendati yang tampil di SEA Games 2022 merupakan skuad U-23, tim Merah Putih tetap diperkuat nama-nama yang juga tampil di Piala AFF 2020, sehingga harapan permainan dengan umpan-umpan pendek tetap terjaga.

Setelah ditaklukkan tuan rumah, Timnas Indonesia U-23 kemudian mengemas kemenangan 4-1 atas Timor Leste.

Skor akhir melawan skuad Lafaek Junior itu memang merupakan hasil yang ditargetkan. Tiga poin dari Timor Leste layak disyukuri, namun penampilan Timnas Indonesia U-23 masih mengganjal.

Sebelum Egy Maulana Vikri mencetak gol, Timnas U-23 terlihat keteteran meladeni lawan. Bahkan gawang Ernando Ari Sutaryadi sudah berada dalam ancaman pada menit kedua usai Marc Klok menjatuhkan Mouzinho De Lima yang berbuah penalti bagi lawan.

Ernando tampil sebagai penyelamat dari keteledoran rekan di lini belakang. Bukan hanya Klok yang disorot karena kesalahan individu, pemain-pemain lain pun kerap melakukan kesalahan mendasar yang lain seperti kegagalan umpan.

Gol Egy menjadi awal dari kemenangan skuad Garuda Muda. Setelah itu Egy berpotensi menjadi bintang, seandainya bisa mengonversi peluang-peluang menjadi gol.

Usai menyambar bola di muka gawang Timor Leste pada menit ke-16, Egy setidaknya memiliki lima peluang yang gagal berbuah gol. Finishing touch jadi masalah lain yang menggelayuti Timnas U-23.

Egy kemudian diganti setelah turun minum. Pada babak kedua, Timnas Indonesia bisa mencetak tiga gol lagi.

Dengan tiga poin dari dua laga, posisi Timnas Indonesia U-23 di klasemen Grup A masih ada di peringkat keempat. Myanmar, Filipina, dan Vietnam masih ada di atas Indonesia.

Timnas Indonesia U-23 punya peluang ke puncak klasemen seandainya bisa menaklukkan Filipina.

Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>

PR Skuad Garuda Muda: Bongkar Pertahanan Filipina


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :