Timnas Indonesia dan Thailand Sehati: Jangan Ada Adu Penalti

CNN Indonesia
Rabu, 18 Mei 2022 18:25 WIB
Indonesia tak ingin adu penalti lawan Thailand. (ANTARA FOTO/ZABUR_KARURU)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Shin Tae Yong dan Mano Polking tidak ingin duel Indonesia vs Thailand di semifinal SEA Games 2021 berlanjut hingga adu penalti.

Indonesia melawan Thailand di semifinal SEA Games yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Kamis (19/5) sore. Jadwal itu mengalami perubahan dari sebelumnya di mana Indonesia vs Thailand semestinya digelar malam hari.

Garuda Muda memiliki waktu persiapan yang lebih baik ketimbang Thailand. Meski demikian Shin Tae Yong berharap timnya bisa menang dalam 90 menit dan tidak melalui adu penalti.

"Fisik kami sudah capek, Thailand juga, kedua tim akan berusaha menuntaskan pertandingan dalam 90 menit. Tetapi kami sudah siap meski masuk ke babak perpanjangan waktu," ucap Shin Tae Yong.

s Teerasil Dangda (L) fights for the ball with Indonesia's Fachruddin Wahyudi Aryanto during the second leg of the AFF Suzuki Cup 2020 football final match between Thailand and Indonesia at the National Stadium in Singapore on January 1, 2022. (Photo by Roslan RAHMAN / AFP)" title="Indonesia vs Thailand di Final Leg 2 Piala AFF" />Ilustrasi Indonesia vs Thailand. (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Komentar senada dilontarkan pelatih Thailand Alexandre 'Mano' Polking. Pelatih berdarah Jerman dan Brasil itu juga tidak ingin ada adu penalti dalam laga krusial Indonesia vs Thailand di semifinal SEA Games.

"Tentu saja kami ingin selesai dalam 90 menit, tapi kalau perlu diperpanjang, kami siap," ucap Mano Polking dikutip dari Siamsport.

Menurut Polking atmosfer suporter di stadion membuka peluang pertandingan Indonesia vs Thailand berlanjut hingga babak tambahan dan adu penalti.

Mano Polking sendiri mengaku tidak takut dengan kekuatan Indonesia pada semifinal nanti. Polking tetap yakin anak asuhnya bisa menumbangkan Tim Merah Putih dan melenggang ke babak final.

Indonesia melawan Thailand di semifinal SEA Games 2021 setelah menjadi runner up Grup A, sedangkan Gajah Perah merupakan juara Grup B.

(sry/jal)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK