LAPORAN DARI VIETNAM

Zul Ilmi, Santunan Anak Yatim Berujung Emas SEA Games

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2022 09:03 WIB
Muhammad Zul Ilmi begitu bahagia karena di luar dugaan berhasil meraih medali emas dari angkat besi kelas 89kg putra SEA Games 2021.
Muhammad Zul Ilmi mulai menekuni angkat besi menginjak bangku SMA. (ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA)

Zul Ilmi mengatakan mulai tertarik dengan dunia angkat besi saat duduk di bangku sekolah, tepatnya kelas 1 SMA. Saat itu ia menyaksikan pertandingan angkat besi Olimpiade 2012 di London.

Hasratnya untuk menekuni cabor angkat besi melambung tinggi setelah menyaksikan perjuangan peraih medali perunggu, Eko Yuli. Ilmi lantas mengutarakan keinginannya menjadi atlet angkat besi kepada kedua orang tuanya. Tak dinyana, kedua orang tuanya merestui langkah tersebut dan mencarikannya tempat latihan.

Lewat perjuangan yang keras dan melelahkan, Ilmi akhirnya masuk daftar atlet pelatihan nasional (pelatnas) PB PABSI. Satu langkahnya mengikuti sang idola, Eko mulai tergapai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angkat besi pertama lihat di televisi. Lihat Olimpiade London 2012. Mas Eko [Yuli] yang main. Jadi terpancing, ingin ikut. Itu kelas 1 SMA baru mulai. Kalau orang-orang lain mungkin dari SD," kata Ilmi.

"Ini sangat luar biasa. Saya sangat terinspirasi dari mas Eko. Banyak motivasi dari mas Eko. Saya harus latihan terus jangan patah semangat, tunjukkan dirimu," ucap atlet murah senyum ini.

Selama masa penantian tampil, saat berada di Vietnam, Ilmi memilih tak banyak melakukan aktivitas di luar ruangan. Ia tak ingin mengunjungi lokasi-lokasi wisata di Hanoi sebelum bertanding.

Ini dilakukannya agar bisa tetap fokus menatap lomba dan memberikan hasil yang terbaik. Selama berada di hotel Ilmi hanya banyak-banyak berdoa dan beribadah sambil menjaga kekuatan tubuh.

"Keseharian di Vietnam, di hotel aja. Kita berdoa terus di hotel. Semoga dapat hasil yang terbaik. Kita nggak target emas, maunya yang terbaik. Alhamdulillah, apa yang kita latih hasilnya maksimal," katanya.

"Ibadah tetap, mau ada masjid atau musala, tetap di kamar salat. Ibadahnya di hotel. Hanya kemarin salat Jumat tidak tahu di mana," ujarnya.

Soal angkatan clean and jerk yang gagal pada angkatan pertama, diakui Ilmi karena kurang tepat posisi. Menurutnya pinggang terkendala, kurang tegap, kurang fokus, dan sempat grogi.



(abs/jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER