LAPORAN DARI VIETNAM

Drama 200 Kilogram Rizki di Angkat Besi SEA Games

CNN Indonesia
Senin, 23 Mei 2022 13:58 WIB
Rizki Juniansyah jatuh lemas begitu angkatan clean and jerk 200kg gagal. Emas SEA Games yang sudah di depan mata pun sirna.
Rizki Juniansyah bereaksi usai gagal meraih medali emas SEA Games 2021. (CNN Indonesia/ Abdul Susila)
Hanoi, CNN Indonesia --

Rizki Juniansyah jatuh lemas begitu angkatan clean and jerk 200kg gagal. Emas SEA Games 2021 (2022) yang sudah di depan mata pun sirna.

Ayahnya sekaligus pelatih, Muhammad Yasin, dengan tergopoh naik ke atas panggung. Ia membangunkan putranya itu lantas mengajaknya memberi salam penghormatan kepada suporter Indonesia yang datang, Sabtu (21/5).

Kekecewaan yang membuncah itu tak bisa ditutupi. Hingga prosesi pengalungan medali, belum terselip senyum di bibirnya. Seusai prosesi, ia pun langsung pergi menuju ruang pemanasan atlet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di ruangan lima kali 15 meter itu Rizki memeluk ayahnya dengan erat. Setelah berpelukan hangat sekitar satu menit, mata Rizki tampak berkaca-kaca. Sepertinya pemuda kelahiran 2003 ini tak mampu menahan emosi.

Setelah tes doping Rizki baru bersedia ditemui jurnalis. Rasa sedih dan kecewa yang menguasai sesaat sebelumnya sudah mulai padam. Senyum pun sudah bisa ia sunggingkan.

Rizki berhak atas medali perak kelas 81kg dengan total angkatan 354kg. Rinciannya 157kg snatch dan 197kg clean and jerk. Adapun medali emas diraih atlet Thailand Suepsuan Natthawut dengan 155kg.

Rizki Juniansyah jatuh lemas begitu angkatan clean and jerk 200kg gagal. Emas SEA Games 2021 (2021) yang sudah di depan mata pun sirnaRizki Juniansyah didatangi ayahnya. (CNN Indonesia/ Abdul Susila)

Perebutan medali emas ini menghadirkan drama. Natthawut memulai angkatan dari beban 190kg lantas 195kg. Adapun Rizki dari 192kg ke 197kg. Dalam duel angkatan ketiga, Rizki awalnya mematok angkatan 198kg.

Melihat itu, pelatih Natthawut asal Indonesia, Lukman, memasukkan angka 200kg. Melihat lawan menaikkan angka emas, tim pelatih Rizki ikut menaikkan beban menjadi 200kg.

Tak dinyana Natthawut yang adalah seorang tentara dan baru pulih dari Covid-19 mampu mengangkat beban dengan sempurna. Ini adalah perjudian berhasil dari Natthawut yang sebelumnya tak pernah sukses di 200kg.

Melihat lawan sukses, tekanan berada di Rizki. Pemuda asal Banten ini mau tak mau harus berhasil juga agar emas di depan mata tergapai. Sayang Rizki kurang tenang sehingga angkatannya tak sempurna.

"Enggak terlalu banyak ke mental, tapi memang sudah seperti biasa saya bertanding dan dilatih mentalnya. Di sini diuji. Cuma saya tetap berusaha mengangkat semaksimal mungkin dan hasilnya seperti ini," kata Rizki.

Bersambung ke halaman kedua >>>

Kembali ke Kelas 73kg

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER