Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menganggap final Liga Champions kontra Liverpool sebagai derby karena pernah menjadi peracik strategi Everton.
Di Liga Inggris, duel Everton vs Liverpool bertajuk derby Merseyside. Keduanya sama-sama berasal dari Kota Liverpool meski memiliki nasib yang berbeda.
"Bagi saya, final Liga Champions melawan Liverpool seperti derby karena saya terus menjadi seorang Evertonian," kata Ancelotti di situs resmi Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ancelotti pernah menangani Everton selama dua musim, yakni 2019/2020 dan 2020/2021. Total empat kali ia menghadapi derby Merseyside melawan The Reds.
Di Liga Inggris, Everton di bawah kendali Ancelotti punya catatan mengesankan lawan Liverpool. Dua pertandingan berakhir imbang dan satu laga berujung kemenangan 2-0 di Anfield.
Hanya saja, Everton pernah menelan kekalahan 0-1 dari Liverpool di putaran ketiga Piala FA. Namun, pelatih asal Italia ini punya catatan lumayan bagus saat menghadapi tim raksasa Liga Inggris tersebut.
Kini, Ancelotti kembali menangani Real Madrid yang berstatus sebagai pemegang trofi terbanyak Liga Champions. Sejauh ini tak ada satu pun klub yang sukses mengoleksi gelar sebanyak El Real.
Klub raksasa Spanyol itu total sudah mengemas 13 gelar juara Liga Champions. Sementara Liverpool baru meraih enam trofi bergengsi di kompetisi yang sama.
Bagi Ancelotti, kemenangan atas Liverpool di final Liga Champions akan bermakna ganda. Selain sukses mengembalikan kejayaan Los Merengues di pentas Eropa, ia juga bisa menularkan kebahagiaan bagi Everton yang masih melekat di hatinya.
Final Liga Champions 2021/2022 antara Liverpool vs Real Madrid akan dihelat di Stade de France, Paris, pada Minggu (29/5) dini hari WIB.
(jun/ptr)