Klopp Coba Tenangkan Dendam Kesumat Salah kepada Madrid

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2022 07:35 WIB
Jurgen Klopp paham dengan perasaan Mohamed Salah, namun tidak setuju dengan konsep balas dendam di final Liga Champions.
Jurgen Klopp dan Mohamed Salah merasakan kekalahan dari Real Madrid pada final Liga Champions empat tahun silam. (REUTERS/PHIL NOBLE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jurgen Klopp paham betul perasaan Mohamed Salah yang ingin membalas dendam kekalahan Liverpool dari Real Madrid di final Liga Champions empat tahun lalu.

Salah menjadi sosok yang mendapat sorotan jelang laga final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid.

Pada pertemuan The Reds dan Los Blancos di final Liga Champions 2017/2018, Salah hanya bermain 30 menit. Pemain asal Mesir itu harus diganti setelah terlibat duel dengan Sergio Ramos yang berujung pada cedera bahu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Salah kemudian menyatakan ingin membalaskan dendam di Kiev dalam laga puncak yang akan berlangsung akhir pekan ini di Prancis.

Keinginan Salah membalaskan dendam mendapat respons dari pelatih Jurgen Klopp. Meskipun memahami perasaan Salah, Klopp tak sepenuhnya setuju dengan rencana anak asuhnya itu.

"Saya tidak percaya dengan balas dendam tetapi saya memahaminya. Saya tidak yakin itu adalah hal yang tepat. Saya paham apa yang Mo katakan," ujar Klopp dikutip dari Dailymail.

[Gambas:Video CNN]

"Dia ingin memperbaikinya. Saya juga ingin memperbaikinya. Ada peluang untuk memenangkan pertandingan sekarang dan saya pikir akan menjadi cerita yang luar biasa. Tetapi kita melakukannya bukan karena apa yang terjadi pada 2018," jelas mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut menambahkan.

Selain Klopp, kapten Liverpool Jordan Henderson juga bereaksi atas kata-kata Salah soal balas dendam. Menurut Henderson semua pemain Liverpool berambisi meraih juara Liga Champions tanpa perlu ada motivasi lain, termasuk balas dendam.

Banner live streaming MotoGP 2022

Liverpool masuk ke final Liga Champions untuk kali ketiga dalam lima tahun terakhir. Setelah kalah dari Madrid pada 2017/2018, Liverpool menjadi juara pada musim berikutnya.

Saat ini Liverpool sudah meraih enam gelar Liga Champions atau klub terbanyak ketiga, bersama dengan Bayern Munchen, yang mengoleksi trofi si kuping lebar, berada di bawah Real Madrid (13 gelar) dan AC Milan (7 gelar).



(nva/rhr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER