Legenda atletik Indonesia Dedeh Erawati salut kepada Odekta Naibaho yang sukses meraih medali emas SEA Games 2021 (2022) dengan cara sensasional.
Odekta berhak berdiri di podium tertinggi maraton putri setelah menyelesaikan perlombaan sejauh 42 kilometer dalam waktu 2 jam 25 menit 8 detik. Ini merupakan emas perdana Odekta di SEA Games.
Pada malam sebelum perlombaan, Odekta menulis kalimat penyemangat di sebuah kertas bertuliskan: 'Akhirnya, impianku selama ini terwujud, mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia. Terima kasih ayah ibu atas doa restumu.'
"Saya salut dengan selebrasi yang dilakukan Odekta. Dia sudah mempersiapkan kemenangan sebelum bertanding. Itu merupakan modal kuat untuk mencapai impian di lapangan," kata Dedeh saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, belum lama ini.
"Motivasi di luar lapangan juga sangat penting bagi atlet. Dia tak hanya ingin meraih medali untuk diri sendiri, melainkan untuk orangtuanya. Saya sangat suka. Hebat," sambung Dedeh.
Selain itu, Dedeh yang merupakan peraih tiga medali SEA Games di nomor lari gawang 100meter, menilai Odekta sebagai atlet jujur dan pemberani. Ia tak sungkan untuk mengkritik Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Odekta, kinerja Luhut sebagai Ketua Umum PASI tidak maksimal. Ini berbanding terbalik dengan mendiang Bob Hasan, Ketua Umum PASI sebelumnya, yang selalu berusaha memberi yang terbaik.
Odekta membeberkan, ia tak mendapat sokongan dana selama dua bulan dari PB PASI sebelum SEA Games Vietnam bergulir. Ia berharap pengurus PB PASI peduli terhadap kehidupan seluruh atlet, bukan hanya pujian ketika berhasil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Odekta salah satu atlet langka. Tak banyak atlet aktif yang berani bersuara untuk melontarkan kritik. Bagi saya, ini sangat positif sekali jika direspons dengan positif juga oleh PB PASI."
"Saya sangat senang ada atlet atletik seperti Odekta. Semoga kariernya tetap gemilang dan tidak terpengaruh oleh kritik yang telah dikeluarkannya. Pokoknya, saya salut kepada Odekta!" terang Dedeh.
![]() |
PB PASI melalui Sekjen Tigor Tanjung pun sudah merespons kritik Odekta. Ia menegaskan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu serius memimpin PB PASI.
"Begitu Pak Luhut menjadi Ketum, beliau langsung membangun fasilitas latihan modern dan berkualitas internasional di Pangalengan. Ini menunjukkan perhatian serius beliau pada pelari-pelari jarak jauh. Terlalu jauh bila dikaitkan dengan Pak Luhut," kata Tigor.
Tigor juga mengklaim akomodasi yang disediakan sudah sesuai dengan MoU Pelatnas Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON).
(jun)