Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong meracik program latihan lebih santai jelang melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (1/6) malam.
Juru taktik asal Korea Selatan itu mengatakan sempat menerapkan intensitas latihan tinggi selama beberapa hari terakhir. Namun jelang pertandingan, ia memilih program yang lebih santai untuk menjaga stamina anak asuhnya.
"Selama dua hari mulai dari kemarin sampai pagi ini [Minggu 29 Mei] memang intensitas latihan sangat tinggi. Tetapi mulai sore ini latihan hanya pemulihan dan sentuhan bola saja agar kondisi semakin fit," kata Shin Tae Yong dikutip laman YouTube resmi PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan eks pelatih timnas Korea Selatan itu untuk menurunkan porsi latihan tak lepas dari padatnya jadwal penggawa Skuad Garuda.
Selain itu terdapat beberapa pemain yang baru bergabung latihan seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Elkan Baggott.
"Jordi Amat memang sudah istirahat lima minggu sebelumnya dan baru kali ini ikut latihan. Jadi saat latihan dia sangat lelah dan capek. Perlu satu minggu sampai 10 hari berlatih agar kondisi kembali fit," kata Shin.
"Untuk Sandy, habis cedera dan operasi jadi baru ikut latihan rehabilitasi. Kemajuan rehabilitasinya sangat baik, secepatnya akan kembali ke tim mengikuti latihan normal," ucap Shin menambahkan.
Shin optimistis Timnas Indonesia dapat meraih hasil maksimal di FIFA Matchday melawan Bangladesh. Kemenangan akan penting bagi Tim Merah-putih untuk memperbaiki posisi di ranking FIFA.
"Seperti yang dilihat, suasana sangat baik, kemauan dari para pemain sangat tinggi. Mulai dari mental berubah semakin menjadi baik," ucap Shin.