Pelatih Bangladesh Javier Fernandez Cabrera menilai beberapa pemain Timnas Indonesia berpotensi membahayakan timnya dalam duel di Si Jalak Harupat, Rabu (1/6) malam.
Duel Indonesia vs menghadapi Bangladesh merupakan sarana persiapan Indonesia dan Bangladesh menuju Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tim Garuda tergabung di Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal. Adapun Bangladesh di Grup E bersama Bahrain, Turkmenistan, dan Malaysia. Kualifikasi ini berlangsung mulai 8 Juni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fernandez mengatakan jelang laga ini pihaknya mengamati permainan Indonesia dalam sebulan terakhir. Dalam artian ia menganalisis permainan tim asuhan Shin Tae Yong ini saat tampil di SEA Games 2021 (2022).
![]() |
Dalam pesta olahraga Asia Tenggara tersebut Tim Merah Putih meraih medali perunggu, setelah mengalahkan Malaysia lewat adu penalti. Sebelumnya Timnas Indonesia takluk 0-1 dari Thailand di babak semifinal.
"Saya rasa Timnas Indonesia adalah tim yang kuat dan beberapa bulan terakhir pemain mereka muda-muda dan juga tampil apik. Ada beberapa pemain yang bisa memberikan bahaya bagi kami," kata Fernandez.
Fernandez mengakui, saat ini Bangladesh kurang begitu diperhitungkan. Sejarah juga mencatat negara pecahan India tersebut lebih banyak kalah saat jumpa Indonesia di pentas internasional.
Indonesia dan Bangladesh sudah bertemu enam kali sejak 1975. Dari enam itu hasilnya Indonesia empat kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah. Satu kemenangan atas Indonesia itu membuatnya percaya diri.
"Saya kira kami sudah lama tidak berhadapan dengan Indonesia, ini akan jadi sesuatu yang baik bagi pemain kami. Jadi tantangan tersendiri bagi pemain kami, intinya kami harus bekerja keras," ucap Fernandez.