Eko Purjianto dan istri beserta tiga anaknya berjalan semringah. Pada Rabu (1/6) sore itu mereka sengaja memakai atribut merah putih untuk menyaksikan Timnas Indonesia berlaga melawan Bangladesh.
Demi menyaksikan pertandingan ini, Eko dan keluarga sudah berangkat dari Depok, Jawa Barat sejak pagi. Ia ingin menjadi saksi sejarah Timnas Indonesia bisa didukung suporter lagi setelah diterpa pandemi Covid-19.
Pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung ini memang anomali. Ini adalah laga pertama Timnas Indonesia dengan penonton setelah dua tahun lebih atau 959 hari. Laga terakhir Timnas dengan penonton terjadi pada 15 Oktober 2019 di Bali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin jadi saksi sejarah. Ini kan pertama setelah sekian lama nggak ada penonton. Makanya kami datang jauh-jauh dari Depok ke sini," kata Eko. "Bapaknya ini niat banget," timpal sang istri sambil tersenyum.
Eko dan keluarga adalah salah satu gambaran begitu meluapnya harapan akan Timnas Indonesia. Sejak tim Garuda ditangani Shin Tae Yong, ini laga perdana bagi suporter bisa datang langsung ke stadion memberi dukungan atau sebaliknya teriakan kritik.
![]() |
"Harapan kami Timnas Indonesia dibawa Shin Tae Yong menuju arah yang lebih baik. Semoga Timnas Indonesia setelah ini bisa lolos ke Piala Asia 2023," ucap Eko saat ditanya soal harapan terhadap Timnas Indonesia.
Sementara itu roda ekonomi di sekitar stadion sepak bola berdenyut lagi. Pedagang kaki lima menjadikan pertandingan Timnas Indonesia melawan Bangladesh sebagai sarana meraup rezeki.
Dagangan mereka, utamanya atribut Timnas Indonesia, yang telah lama disimpan di gudang, bisa mereka jajakan kembali. Karenanya produk yang mereka jual mayoritas adalah stok lama dan bukan keluaran terbaru.
"Alhamdullillah kang bisa dapat rejeki lagi. Lumayan, barang yang sudah lama disimpan ini bisa dijual lagi. Kami nggak ambil untung besar, yang penting habis saja dagangan," kata Aldo.
Sementara itu, suasana Stadion Si Jalak Harupat sudah mulai ramai pada pukul 18.35 WIB. Sebanyak 9.000 tiket yang dijual PSSI, dikonfirmasi pihak federasi tinggal tribune timur. Tiket sudah hampir habis.