5 Kelemahan Timnas Indonesia Saat Gagal Menang Lawan Bangladesh
Timnas Indonesia meraih hasil minor dengan bermain imbang 0-0 melawan Bangladesh di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Rabu (1/6) malam. Berikut kelemahan yang masih terlihat dari Timnas Indonesia.
Ini merupakan pertandingan pertama Timnas Indonesia dengan dihadiri suporter. Diyakini bakal menang, tim asuhan Shin Tae Yong ini malah frustrasi tak bisa mencetak gol meski mendominasi permainan.
Timnas Indonesia menguasai statistik pertandingan dengan 71 persen penguasaan, 13 tembakan, 4 tepat sasaran, 437 umpan yang 82 persen di antaranya akurat, serta menciptakan sembilan peluang gol.
Rizki Ridho menjadi pemain paling sukses melepas umpan akurat, yakni 58 kali. Adapun pemain dengan tembakan ke gawang terbanyak adalah Stefano Lilipaly (2 kali) dan Saddil Ramdani terbanyak mencipta peluang (3 kali).
Sayangnya statistik itu tak didukung dengan terciptanya gol. Lantas apa saja kelemahan Timnas Indonesia dalam pertandingan ini? Berikut lima kelemahan tim Merah Putih di laga uji coba FIFA A tersebut.
1. Terancam Serangan Balik
Ada lima situasi yang membuat pertahanan Indonesia dalam bahaya. Dari lima tersebut tiga di antaranya tercipta dari formasi serangan balik Bangladesh. Beruntung lini depan Bangladesh tak begitu cepat.
Fachruddin Aryanto, kapten Timnas Indonesia, dua kali cukup kewalahan menghadapi serangan balik Bangladesh. Seperti melihat sisi lemah Indonesia di sisi tersebut, lawan coba mengeksplorasi.
Bila hal ini tidak segera diperbaiki Shin, bukan tak mungkin akan menjadi titik lemah saat tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Apalagi lawan yang akan dihadapi Yordania dan Kuwait.
2. Skema Bola Mati
Dalam pertandingan kandang pertama dengan penonton tersebut Timnas Indonesia memiliki banyak situasi bola mati. Sayangnya, tak ada gol yang tercipta dari situasi bola mati tersebut.
Eksekutor tendangan pojok tim Garuda, Marc Klok punya umpan yang akurat, tetapi belum ada yang bisa menyambutnya. Eksekusi Klok yang melengkung sering tak bisa disambut rekannya di kotak penalti.
Eksekutor tendangan bebas Timnas Indonesia pun belum menjanjikan. Padahal pemain-pemain seperti Lilipaly, Klok, maupun Saddil punya statistik yang menggembirakan dalam urusan bola mati tersebut.
Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>