Shin Tae Yong percaya diri dan berjanji membuat Timnas Indonesia tampil keren dalam pertandingan kandang saat stadion terisi penuh suporter.
Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku terkesan dengan atraksi yang ditampilkan suporter. Dalam laga di Stadion Si Jalak Harupat pada Rabu (1/6) malam, sekitar 8.350 penonton hadir di tribune.
Kekecewaan suporter dengan menyalakan cerawat di pengujung laga, karena tak ada gol tercipta, dianggap sebagai hal wajar. Cerawat pertama muncul di tribune timur pada menit ke-87, disusul cerawat di tribune barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena aksi ini Indonesia terancam mendapat denda dari konfederasi sepak bola Asia, AFC. Jika mengacu denda sebelumnya, PSSI harus mengeluarkan dana hingga US$6 ribu dolar atau sekitar Rp95 juta.
"Semoga [dalam laga berikutnya] fan bisa lebih banyak datang [ke stadion] dan memberikan dukungan yang lebih bagus. Saya akan berusaha memberikan laga yang bagus dan keren. Terima kasih fan Indonesia," kata Shin Tae Yong.
![]() |
Timnas Indonesia berkesempatan melakoni pertandingan kandang lagi pada September 2022. Tepatnya pada 19-27 September ada kalender FIFA Match Day dan berpeluang bertanding di Jakarta.
Selama Timnas Indonesia ditangani Shin Tae Yong sejak awal 2020, belum ada prestasi yang diraih. Timnas Indonesia menjadi runner up Piala AFF 2020 (2021) dan meraih medali perunggu SEA Games 2021 (2022).
Kini pelatih asal Korea Selatan itu ditugaskan membawa Timnas Indonesia lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia 2023. Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan tergabung di Grup A bersama Kuwait, Yordania, dan Nepal.
Melihat performa Tim Garuda saat melawan Bangladesh, kans untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 tidak realistis. Namun demikian Shin Tae Yong tetap percaya diri Timnas Indonesia bisa membuat kejutan di Kuwait.
Rencananya Timnas Indonesia akan bertolak ke Kuwait pada Jumat (3/6) malam. Pada Kamis (2/6) ini pemain sudah bertolak dari Bandung ke Jakarta dan diagendakan latihan pagi di Jakarta pada Jumat (3/6) pagi.