Greysia Polii mengaku dirinya sulit tidur di malam jelang Testimonial Day, Minggu (12/6).
Greysia menyebut perasaan dalam dirinya campur aduk pada Sabtu malam jelang acara Testimonial Day. Padahal bila dibandingkan dengan momen penting lain dalam kariernya seperti final Olimpiade Tokyo 2020, Greysia bisa tidur nyenyak.
"Saya tidak bisa tidur. Bangun jam enam, tidur sekitar 2-3 jam. Saya juga bingung, rasanya campur aduk bila dibandingkan final Olimpiade."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lebih pada momen karena tahu pada akhirnya saya bisa mengummkan pensiun. Hal itu membuat saya merasa mixed feelings, banyak pikiran," kata Greysia dalam acara konferensi pers.
Greysia resmi mengumumkan pensiun dari dunia badminton dalam acara Testimonial Day yang digelar sebelum final Indonesia Masters.
Dalam acara tersebut, Greysia juga tampil di laga ekshibisi dengan format 3 vs 3, ganda campuran, dan 4 vs 4. Acara Testimonial Day diakhiri dengan victory lap Greysia yang berurai air mata karena rasa haru dan bahagia menyeruak dalam dirinya.
Selain acara Testimonial Day, Greysia juga sempat mengadakan acara meet and greet dengan sejumlah penggemarnya.
"Karena ini acara terakhir saya, saya ingin berterima kasih pada penggemar bulutangkis. Selama ini kita cuma ketemu secara online dan di media sosisal saja. Karena itu untuk yang terakhir kali, saya mau bertemu," tutur Greysia.
Greysia pensiun dan menyandang status sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Greysia memiliki koleksi medali emas yang lengkap di ajang multi event, mulai dari Asian Games 2014, SEA Games 2019, hingga Olimpiade 2020 yang berlangsung di 2021.
(ptr/nva)