Podium Kedua dan Pelajaran Berharga untuk Apriyani/Siti Fadia
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus puas jadi runner up Indonesia Masters namun mereka banyak mendapat pelajaran berharga dari kekalahan lawan Chen Qing Chen/Jia Yifan.
Apriyani/Siti Fadia kalah dua gim langsung dalam duel lawan Chen/Jia dengan skor 18-21, 12-21.
"Kami sudah mengeluarkan apa yang ada dalam diri kami. Kami mengapresiasi apa yang kami dapatkan di sini [runner up]."
"Kami banyak belajar di sini. Kami tahu bahwa melawan pemain top 5, kami akui bahwa pola permainan mereka lebih di atas dibanding kami," ucap Apriyani dalam sesi konferensi pers.
Apriyani lalu menyebutkan keunggulan Chen/Jia yang membuat mereka bisa tampil lebih baik di laga final.
"Mereka sudah tahu berbagai pola dan bisa langsung dipraktikkan. Saya dan Fadia masih baru mau mulai."
"Mereka bisa memainkan berbagai pola itu dengan enak. Sedangkan kami akan terus belajar," kata Apriyani.
Siti Fadia pun mengakui bahwa ia mendapat banyak pelajaran di final Indonesia masters.
"Hari ini saya banyak belaajr. Ternyata level standar pemain top dunia seperti itu. Saya harus meningkatkan kemampuan, saya harus latihan lebih ekstra karena ini baru awal."
"Mereka konsisten dalam buangan bola, ada sambungan [pola permainan yang jelas], mereka mengerti pola satu sama lain. Dengan begitu partner bisa cepat menutup arah serangan," ujar Siti Fadia.
Siti Fadia adalah pasangan baru untuk Apriyani selepas Greysia pensiun. Saat baru berpasangan, Apriyani/Fadia langsung sukses membayar kepercayaan dengan medali emas SEA Games.
Indonesia Masters adalah turnamen kedua mereka sebagai pasangan dan keduanya mampu menembus partai final. Setelah ini, Apriyani/Siti Fadia akan berlaga di Indonesia Open yang berlangsung pada 14-19 Juni.
(ptr/nva/nva)