Legenda bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir resmi masuk BWF Hall of Fame dan menjadi legenda badminton dunia.
BWF menobatkan Butet, panggilan akrab Liliyana, menjadi salah satu legenda pada penobatan gelar Hall of Fame di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/6).
Kasubid Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Rudianto memberikan penghargaan tersebut kepada Liliyana. Proses penyerahan medali Hall of Fame disaksikan ribuan penonton yang riuh di tribune Istora Senayan jelang pertandingan Indonesia Open 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tiga tahun lalu mengumumkan pensiun di sini. Hari ini saya kembali menerima penghargaan Hall of Fame dari BWF. Ini menjadi bukti bahwa bulu tangkis Indonesia diakui di mata dunia," kata Butet.
Liliyana mengatakan status Hall of Fame akan menjadi kenangan yang ia ingat seumur hidup. Wanita 36 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada BWF telah menghargai perjuangannya sebagai atlet.
Liliyana Natsir masuk ke dalam jajaran BWF Hall of Fame berkat prestasinya sebagai pebulutangkis. Namanya bersinar di nomor ganda campuran bersama Nova Widianto dan Tontowi Ahmad.
Ia menjadi orang Indonesia pertama yang menerima penghargaan tersebut sejak 13 tahun terakhir.
BWF Hall of Fame terakhir yang diterima atlet Indonesia adalah pada 2009 untuk dua pasang ganda putra yakni, Tjun Tjun/Johan Wahjudi dan Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky.
Butet juga menjadi pebulutangkis perempuan kedua setelah Susy Susanti yang masuk ke dalam BWF Hall of Fame.