Legenda bulutangkis Indonesia Liliyana Natsir menyampaikan pesan menyentuh usai tidak ada wakil Indonesia di semifinal Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Sabtu (18/6).
Menurut peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 tersebut, absennya wakil Merah-putih di Indonesia Open 2022 bukanlah hal yang memalukan.
"Memang tidak ada wakil Indonesia di semifinal Indonesia Open. Tapi itu bukan jadi alasan kita untuk tidak mendukung atlet Indonesia," kata Butet, sapaan akrabnya, Sabtu (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalah bukanlah suatu hal yang memalukan, yang memalukan itu kalau kita menyerah," ucap Butet menambahkan.
Nihilnya wakil Indonesia pada empat besar gelaran Indonesia Open 2022 merupakan kejadian pertama sejak turnamen tersebut pertama kali digelar pada 40 tahun lalu.
Sejak edisi perdana pada 1982 lalu, wakil Indonesia selalu berhasil keluar sebagai juara hingga 2006. Namun pada 2007, untuk pertama kalinya Indonesia tidak menjuarai turnamen BWF World Tour Super 1000 itu.
Indonesia juga paceklik gelar beberapa kali pada 2009, 2010, 2011, 2014, 2015, dan 2016. Meski demikian, wakil Indonesia masih bisa menembus semifinal dan final.
Tahun ini menjadi catatan terburuk Indonesia di Indonesia Open karena tidak ada yang lolos empat besar sehingga dipastikan absen menyabet gelar.
Hanya ada empat wakil yang menginjakkan kaki di perempat final, yaitu Anthony Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.
Insiden paling menyesakkan terjadi pada pasangan Pramudya/Yeremia. Ketika sudah unggul 20-17 di rubber game, Yeremia mengalami cedera serius. Yeremia tetap menyelesaikan pertandingan meski tertatih-tatih dan menelan kekalahan.