2. Vietnam
Dalam beberapa tahun terakhir, di bawah asuhan Park Hang Seo, The Golden Star menjadi kekuatan yang menggemparkan Asia. Vietnam seakan mampu melompati Thailand sebagai negara nomor satu di lapangan hijau dari Asia Tenggara.
Sepak bola Korea yang diusung Park seperti merasuk ke dalam permainan Nguyen Cong Phuong dan kawan-kawan. Keberhasilan Vietnam lolos langsung ke Piala Asia setelah kualifikasi kedua merupakan salah satu bukti kemajuan sepak bola Negeri Paman Ho.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
3. Arab Saudi
Timnas Indonesia tidak hanya akan berhadapan dengan lawan-lawan asal Asia Timur, negara-negara Asia Barat pun berpotensi menjadi lawan yang merepotkan lagi menyulitkan.
Menjajal salah satu negara terkuat di Asia Barat akan menghadirkan keuntungan bagi Indonesia guna mengukur kemampuan mengantisipasi gaya main Timur Tengah yang mengandalkan fisik.
4. Iran
Gaya main berkelas ala Iran bisa menjadi gambaran jika Indonesia harus berhadapan dengan lawan kuat dengan gaya main yang padu dalam bertahan sekaligus menyerang.
Iran saat ini merupakan negara dengan ranking terbaik di Asia. Alireza Jahanbakhsh dan kawan-kawan menempati peringkat 21 dunia. Bertanding melawan Iran akan mendapat input langsung untuk mengetahui lubang-lubang kelemahan Indonesia.
5. Australia
Australia beberapa kali mengandaskan Indonesia dalam pertemuan di level junior. Sementara di level senior sudah cukup lama Socceroos tidak berjumpa.
Uji tanding melawan Australia pun bakal menghadirkan keuntungan dalam menguji pemain-pemain Indonesia saat bertemu skuad dengan kemampuan bermain secara tim dan terorganisasi.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia pun bisa turut teruji dengan pertandingan melawan negara-negara top.
(nva)