Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku berjanji akan bersikap adil dalam menentukan pemain. Hal itu juga berlaku untuk Pratama Arhan yang hingga saat ini belum melakoni debut bersama Tokyo Verdy.
Arhan tidak masuk skuad Tokyo Verdy saat melawan Kawasaki Frontale pada babak ketiga Emperor Cup yang berlangsung di Stadion Todoroki Athletics, Rabu (22/6). Di laga itu Tokyo Verdy meraih kemenangan 1-0 lewat gol Ryoga Sato pada menit ke-39.
Semula laga Tokyo Verdy melawan Frontale, yang saat ini bermain di kasta tertinggi Liga Jepang, diprediksi akan menjadi debut Arhan. Namun hingga kini bek kiri Timnas Indonesia belum juga dimainkan sejak direkrut dari PSIS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari situs resmi Tokyo Verdy, Jofuku mengatakan pemilihan pemain saat melawan Frontale berdasarkan penampilan saat sesi latihan. Pelatih baru Verdy itu berjanji akan berlaku adil dalam menentukan pemain.
"Ketika saya melihat daftar pemain hari ini, saya berpikir line-up awal rata-rata di usia 23an. Tetapi saya tidak memutuskan daftar pemain berdasarkan usia, tetapi berdasarkan kinerja," ujar Jofuku.
"Dalam artian para pemain yang tampil bagus di lapangan latihan akan tampil di pertandingan, saya ingin memperlakukan pemain veteran dan pemain muda dengan adil. Itulah yang terjadi pada hari ini," sambung Jofuku.
![]() |
Jofuku menggantikan posisi Takafumi Hori sebagai pelatih Tokyo Verdy pada 14 Juni lalu. Pelatih 61 tahun itu sebelumnya memiliki pengalaman melatih FC Tokyo, Ventforet Okfu hingga Sanfrecce Hiroshima.
Arhan sendiri baru bergabung dengan skuad Tokyo Verdy pekan lalu setelah memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2022. Setelah sempat menjalani karantina mandiri selama tiga hari, Arhan baru mulai menjalani latihan bersama pelatih baru pada Senin (20/6).
(har)