Menpora Zainudin Amali berpesan kepada Timnas Basket Indonesia untuk selalu meraih kemenangan di FIBA Asia Cup 2022 agar bisa tampil di Piala Dunia Basket 2023.
Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama Arab Saudi, Yordania, dan Australia. Untuk bisa meraih tiket ke FIBA Basketball World Cup 2023, Timnas Indonesia minimal harus masuk babak delapan besar.
Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi bukan mustahil. Di atas kertas hanya Australia yang sulit dikalahkan. Dua lainnya, Arab Saudi dan Yordania ada potensi untuk dikalahkan di FIBA Asia Cup 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesan saya sederhana, mereka harus menang. Kalau tidak menang tidak main di World Cup. Kita hanya sebagai penyelenggara dan akan menyedihkan," kata Amali dalam jumpa pers di Kemenpora, Kamis (23/6).
"Saya diberi keyakinan kita akan berusaha semaksimal mungkin, dengan ukuran yang ada. Apalagi di Australia dari delapan game, menang lima. Klub yang dilawan itu divisi satu liga bola basket Australia," ujarnya.
Saat ini Timnas Basket sedang melakukan pemusatan latihan di Australia. Sejauh ini tim asuhan Milos Pejic ini telah melakoni delapan pertandingan uji coba, yang lima di antaranya menang.
Kemenangan ini dirasa sebagai cerminan kekuatan Timnas Basket Indonesia karena yang dilawan adalah klub-klub peserta kompetisi level teratas Australia, National Basket League 2022/2023.
Timnas Basket Indonesia dijadwalkan menjalani satu pertandingan uji coba lagi sebelum pulang ke Tanah Air. Setelah itu tim peraih medali emas SEA Games 2021 (2022) ini akan melawan Arab Saudi (1/7) dan Yordania (4/7).
Sementara itu Junas Miradiarsyah menyebut persiapan FIBA Asia Cup 2022 sudah hampir rampung. FIBA Asia Cup 2022 akan berlangsung di Istora, Senayan, Jakarta mulai 12 Juli 2022.