Ketua PSSI: Shin Tae Yong Punya Hak Penuh Soal Naturalisasi

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut Shin Tae Yong sebagai pelatih punya hak penuh berkaitan dengan komposisi pemain, termasuk pemain naturalisasi.

Iriawan memastikan tak pernah campur tangan terkait pemanggilan pemain. PSSI baru akan melakukan panggilan jika Shin sudah mengajukan nama-nama yang akan dipanggil untuk pemusatan latihan.

Termasuk juga tiga pemain keturunan Belanda yang diundang mengikuti pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan. Ketiga pemain tersebut adalah Kai Boham, Max Christoffel, dan Jim Croque.

"Kami tidak pernah merekomendasikan pemain. Catat ya. Itu semua dari Shin, karena tidak bisa diatur dia. Saya sudah sampaikan ke staf kita tidak ada ikut campur soal pemain, strategi, dan komposisi," kata Iriawan.

"Permintaan yang bersangkutan. Jadi dia lihat siapa pemain yang bagus, keturunannya ada ga sama Indonesia. Baru diajukan ke PSSI dan kami panggil," ucap lelaki yang biasa disapa Ibul itu, Kamis (23/6).

Iriawan mengatakan, sejatinya ada empat pemain keturunan yang dipanggil mengikuti latihan Timnas Indonesia U-19. Namun satu di antaranya menolak bergabung dengan alasan yang tidak dijelaskan.

"Sebetulnya ada empat, tapi satu tidak hadir karena tidak mau. Satu lagi juga ada mentalnya yang tidak baik. Entah siapa namanya. Itu dari Shin Tae Yong," kata purnawirawan polisi bintang tiga ini.

"Jadi kalau pemain, langsung pemain. Jadi begitu di-acc, kita urus. Tapi kalau enggak, kita kembalikan dan silakan cari lagi. Karena Shin menyampaikan kita perlu naturalisasi untuk memperkuat U-20," ucapnya.

Timnas Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan tampil di Piala AFF U-19 2022. Setelah itu masih ada Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, dilanjut Piala Asia U-20 2023, dan Piala Dunia U-20 2023.

[Gambas:Video CNN]