Kekuatan Pincang, Indonesia Bertekad Balas Dendam di Malaysia Open

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 05:19 WIB
Indonesia bertekad meraih gelar di turnamen badminton Malaysia Open 2022 setelah gagal di rumah sendiri.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi salah satu tumpuan Indonesia di Malaysia Open 2022. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kendati tidak menurunkan semua pemain terbaik, tim Indonesia bertekad meraih gelar di turnamen badminton Malaysia Open 2022 setelah gagal di rumah sendiri.

Indonesia Open 2022 menjadi salah satu ajang terburuk bagi PBSI karena tidak ada wakil Merah Putih di babak semifinal.

Menghadapi Malaysia Open 2022 justru sederet pemain Indonesia mengalami cedera sehingga tak bisa tampil. Marcus Fernaldi Gideon, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Leo Rolly Carnando, dan Praveen Jordan harus beristirahat sejenak guna memulihkan kondisi fisik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walau tidak dengan kekuatan penuh, tapi tim ini juga merupakan susunan terbaik dan sudah siap bertanding. Fokus sudah bagus dan dalam keadaan fit semua," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky.

"Hasil kurang baik di Indonesia Open kemarin harusnya tidak membuat mereka down, tapi menjadi motivasi untuk membalas kekalahan dan meraih prestasi. Saya harap anak-anak bisa menyumbang gelar di turnamen ini," sambungnya.

Indonesia berkekuatan 17 wakil di Malaysia Open 2022. Sederet nama yang biasa menjadi andalan seperti Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan masuk dalam daftar.

Banner video highlights MotoGP 2022

Selain itu ada pula sederet pemain muda seperti Chico Aura Dwi Wardoyo, Putri Kusuma Wardani, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, serta pasangan ganda putri anyar Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Rionny berharap pemain-pemain muda bisa menuai prestasi di ajang level Super 750.

"Ini kesempatan mereka menghadapi lawan-lawan yang di atas. Tapi kalau melihat dari latihan dan rekor, mereka pernah mengalahkan pemain dengan peringkat 20 besar. Saya rasa ini bukan mencoba lagi, tapi diharapkan bisa membuat kejutan," jelas Rionny dalam keterangan resmi.

Malaysia Open tak digelar selama pandemi sejak 2020 hingga 2021. Gelar terakhir bagi kontingen Indonesia di kejuaraan akbar badminton Negeri Jiran itu dipersembahkan Marcus/Kevin pada 2017.

[Gambas:Video CNN]

(nva/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER