Shin Tae Yong: Pemain Indonesia Kesulitan di Laga Internasional
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengaku pemain kesulitan mengikuti tempo permainan saat melakoni pertandingan internasional.
Kesulitan itu dikatakan Shin Tae Yong karena kompetisi profesional di Indonesia yang dinilainya belum tergolong kuat. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai kompetisi Liga 1 dan Liga 2 masih memiliki kekurangan.
"Saya menonton pertandingan Liga 1 dan Liga 2, memang banyak kekurangannya, seperti porsi latihan dan porsi latihan fisiknya kurang. Untuk membuat liga yang kuat, fisik (pemain) harus kuat dan tempo pertandingan harus lebih cepat. Apalagi Timnas Indonesia main internasional, maka harus mengikuti tempo pertandingan internasional," ujar Shin Tae Yong seperti dikutip dari Detik.com.
"Tempo itu yang sulit diikuti pemain-pemain Timnas Indonesia. Jadi kalau kami tanyakan kepada pemain U-20 dan senior, pasti mereka akan mengatakan kelelahan [latihan di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong] untuk mengikuti kecepatan atau tempo pertandingan."
Shin Tae Yong menambahkan kekurangan ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh PT LIB selaku operator kompetisi. LIB harus terus bekerja keras untuk bisa membantu para pemain bisa bermain maksimal saat memperkuat Tim Garuda.
"Jangan anggap ini teguran, jadi dari pihak liga [PT LIB] juga harus mengembangkan sepak bola Indonesia. Jadi baru bisa membuat liga kuat, sehingga Timnas Indonesia menjadi kuat, termasuk membuat sepakbola Indonesia juga menjadi lebih kuat," tuturnya.
Persoalan fisik pemain sejauh ini masih menjadi persoalan yang terus dibenahi oleh Shin Tae Yong. Pelatih Korsel di Piala Dunia 2018 itu rutin membenahi kondisi fisik pemain begitu bergabung dengan Timnas Indonesia.
Sejauh ini prestasi terbaik Timnas Indonesia bersama Shin Tae Yong yaitu finis sebagai runner up di Piala AFF 2020. Sedangkan bersama Timnas Indonesia di SEA Games 2021, Shin Tae Yong harus puas meraih medali perunggu.
Cerita Shin Tae Yong soal kesulitan pemain Timnas Indonesia yang kesulitan beradaptasi bisa dibaca di sini.