Eks pelatih Manchester United Ralf Rangnick disebut sempat mendesak penjualan Cristiano Ronaldo di bursa transfer Januari.
Bukan rahasia umum hubungan Rangnick dan Ronaldo tak berjalan harmonis di Man Utd. Peracik strategi asal Jerman itu merasa Ronaldo menghambat reformasi tim yang tengah dibangun.
Eks pemain Real Madrid dan Juventus itu dinilai tak cocok dengan pola permainan yang ingin diterapkan Rangnick, yakni bermain high pressing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, sikap Ronaldo yang menolak dicadangkan Rangnick musim lalu pun memicu konflik internal di kubu Setan Merah.
Daily Mail melaporkan, Rangnick berupaya untuk menyelesaikan sederet masalah internal dengan cara menjual Ronaldo pada jendela transfer Januari.
Rangnick sudah mengirimkan beberapa pesan dan surat elektronik kepada direktur sepak bola Man Utd John Murtough dan CEO Richard Arnold, untuk menjual Ronaldo.
Dalam surat tersebut, Rangnick menjelaskan alasan menjual Ronaldo karena sang pemain bukan bagian dari rencana jangka panjangnya. Akan tetapi, permohonan Rangnick ditolak klub.
Rangnick yang semula direncanakan akan menjabat sebagai konsultan tim akhirnya memilih hengkang dari Old Trafford. Ia memutuskan untuk menerima tawaran melatih timnas Austria.
Rencana Rangnick untuk menjual Ronaldo di bursa transfer Januari lalu jadi marak diperbincangkan baru-baru ini seiring dengan rumor transfer sang pemain.
Beberapa hari lalu Ronaldo santer dikabarkan telah meminta klub untuk memasukkan namanya dalam daftar jual pemain. Keinginan Ronaldo hengkang dari Old Trafford karena Man Utd lesu di bursa transfer musim ini. Situasi ini membuat CR7 ragu Setan Merah mampu bersaing meraih trofi.
Sport Bible melaporkan Man Utd menegaskan tak akan menjual Ronaldo. Namun, sang pemain diberikan kesempatan terlambat datang ke pemusatan latihan karena alasan keluarga.
(jun/nva)