Gregoria Siap Tantang Juara Dunia di Malaysia Masters 2022

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 02:10 WIB
Gregoria Mariska Tunjung siap menantang juara dunia asal Jepang Akane Yamaguchi di perempat final Malaysia Masters 2022, Jumat (8/7).
Gregoria Mariska Tunjung siap hadapi Akane Yamaguchi. (Arsip PBSI).
Jakarta, CNN Indonesia --

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung siap menantang juara dunia asal Jepang Akane Yamaguchi di perempat final Malaysia Masters 2022, Jumat (8/7).

Gregoria melangkah ke babak perempat final Malaysia Masters 2022 setelah mengandaskan wakil Korea Selatan, Kim Ga Eun dua gim langsung dengan skor 21-11, 21-9 pada Kamis (7/7).

Gregoria punya modal apik berhadapan dengan Akane. Sebelumnya pebulutangkis berusia 22 tahun itu sempat mengalahkan Akane di babak pertama Malaysia Open 2022 dengan skor 21-14, 21-14.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengaku tidak khawatir menghadapi Akane sebagai kampiun dalam Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021.

"Untuk pertandingan melawan Akane besok, saya sudah melupakan soal kemenangan di Malaysia Open pekan lalu. Saya akan bermain tanpa beban lagi dan mau menampilkan permainan yang maksimal. Saya tidak mikir lagi soal menang atau kalah. Besok saya hanya mau bermain maksimal dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik," kata Gregoria dalam keterangan resmi PBSI.

Anggota klub Mutiara Cardinal Bandung itu merasa ritme permainannya lebih teratur di Malaysia Masters 2022. Hal itu semakin ia rasakan saat menghadapi Kim Ga Eun.

"Puji Tuhan hari ini saya bisa bermain sesuai pola dan strategi permainan yang sudah saya siapkan dari awal. Dari masuk lapangan, saya sudah langsung in dan tidak mau kalah start. Itu kunci kemenangan hari ini," ujar Gregoria.

Dalam bertanding, juara Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu merasa hanya menerapkan pola sederhana agar lawan tidak nyaman. Karena lawan memiliki postur jangkung, bola-bolanya diarahkan atau dilambungkan agar jauh dari jangkauan lawan. Dengan pola ini, lawan tidak bisa memukul dengan nyaman.

"Dengan strategi semacam ini, lawan tidak nyaman. Akhirnya banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Dan kondisi itu sangat menguntungkan saya untuk bermain lebih tenang dan akhirnya bisa menang dengan cepat," tutur Gregoria.

[Gambas:Video CNN]

(ikh/jun)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER