Pengamat: Timnas Indonesia U-19 Butuh Tambahan 4 Posisi Krusial
Timnas Indonesia U-19 dinilai butuh tambahan pemain di empat posisi sebelum tampil di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, September mendatang.
Pengamat sepak bola nasional, Mohamad Kusnaeni menilai penampilan Timnas U-19 semakin menjanjikan di Piala AFF U-19 2022. Buktinya tim asuhan Shin Tae Yong tidak pernah kalah, meski tak lolos ke semifinal.
Muhammad Ferarri dan kawan mengumpulkan 11 angka dari lima pertandingan. Rinciannya tiga kali menang dan dua kali imbang. Dari lima laga tersebut Timnas U-19 melesakkan 17 gol dan dua kali kebobolan.
Hanya saja statistik tersebut belum sepenuhnya memuaskan. Dengan komposisi pemain yang ada, Timnas U-19 diyakini akan kepayahan saat tampil di Piala Asia U-20 2022, jika lolos babak kualifikasi.
"Pertama, harus diakui tim ini ada progres. Itu kelihatan. Perkembangan dari segi taktik, skill pemain, strategi, itu terlihat ada perbaikan. Ada peningkatan," kata Kusnaeni kepada CNNIndonesia.com.
"Cuma, menurut saya, tim ini masih butuh tambahan banyak pemain di beberapa posisi kalau mau bersaing di Piala Dunia U-20, bahkan di Piala Asia U-20. Masih sangat butuh tambahan pemain," kata Kusnaeni menambahkan.
Kusnaeni menyebutkan, empat posisi yang sangat dibutuhkan adalah bek tengah, playmaker, striker, dan kiper. Menurutnya keempat posisi tersebut masih membutuhkan sosok yang kuat.
"Masih butuh bek tengah yang lebih kuat, butuh playmaker pelapis Marselino, butuh striker yang betul-betul produktif dan konsisten, bahkan mungkin juga kita butuh kiper selain Cahya Supriadi," ujar Kusnaeni.
"Kalau menurut saya ini momentumnya tepat, akhir Juli ini kan kompetisi bergulir. Ini kesempatan Shin Tae Yong melihat pemain di kompetisi. Selain ini kan kompetisi usianya mudanya tidak jalan," ucap Kusnaeni menambahkan.
Karenanya Bung Kus, sapaannya, berharap klub-klub memberi kesempatan pemain muda tampil di Liga 1. Selain itu Bungkus mengingatkan PSSI untuk konsisten menjalankan kompetisi usia muda, Elite Pro Academy.
"Berilah kesempatan bermain untuk pemain U-20. Itu yang dilakukan Persebaya dengan Marselino, Madura United dengan Ronaldo Kwateh, Persib dengan Kakang, dan Persija dengan Muhammad Ferrari," ujar Kusnaeni.
"Sekarang kan terlihat hasilnya. Pemain yang di Liga main, terlihat ada dan berbeda. Jadi harus ada keberanian dan niat baik dari klub untuk membantu Timnas Indonesia U-20," kata Kusnaeni menambahkan.
(abs/abs/rhr)