Sejarah Indonesia di ASEAN Para Games: 2 Kali Juara Umum

CNN Indonesia
Rabu, 20 Jul 2022 22:06 WIB
Indonesia merupakan salah satu anggota pendiri ASEAN Para Games yang berlangsung mulai 2001. Berikut sejarah Indonesia dalam pesta olahraga disabilitas ini.
Ilustrasi persiapan Inonesia jadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia merupakan salah satu anggota pendiri ASEAN Para Games yang berlangsung mulai 2001. Berikut sejarah Indonesia dalam pesta olahraga disabilitas ini.

Pada 28 April 2001, 10 negara ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Myanmar, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam sepakat membentuk Federasi Olahraga Paralimpik ASEAN (APSF).

ASEAN Para Games edisi perdana berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia pada 26-29 Oktober 2001. Sebanyak 700 atlet dan ofisial terlibat untuk dua cabang olahraga yang diperlombakan, yakni atletik dan renang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edisi kedua ASEAN Para Games berlangsung di Vietnam. Pada edisi ini Timor Leste masuk sebagai peserta dengan status anggota sementara. Kali ini ada lima cabang olahraga yang diperlombakan.

Ajang ini pun terus berlangsung bersamaan dengan SEA Games. Biasanya ASEAN Para Games berlangsung sebulan atau dua bulan setelah SEA Games di negara yang sama, kecuali ada kondisi yang tak memungkinkan.

Dari 10 edisi ASEAN Para Games sebelumnya, Indonesia satu kali menjadi tuan rumah, yakni pada 2011. Dengan kata lain ASEAN Para Games 2022 adalah kali kedua bagi negara kesatuan berasaskan republik ini.

Dalam 10 edisi sebelumnya, Indonesia dua kali menjadi juara umum. Pertama pada edisi ketujuh di Myanmar dan kedua pada edisi ke-10 di Malaysia. Sebelumnya status juara umum selalu disabet Thailand.

Pada edisi terakhir di Malaysia ada 16 cabang olahraga yang diperlombakan. Kontingen Indonesia meraih 126 emas, 75 perak, dan 50 perunggu. Total medali yang diraih adalah 251 medali.

ASEAN Para Games 2022 akan berlangsung di Solo pada 30 Juli hingga 6 Agustus. Karena masih berlangsung di masa pandemi Covid-19, jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan hanya 14.

[Gambas:Video CNN]



(abs/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER