Perbasi Siapkan 1.000 Cara Demi Tampil di FIBA World Cup 2023

Ketua Umum Perbasi, Danny Kosasih menyebut peluang Timnas Basket Indonesia untuk tampil di Piala Dunia Basket atau FIBA World Cup 2023 belum tertutup.

Menurutnya Timnas Basket masih punya peluang ambil bagian. Untuk itu Perbasi akan melakukan seribu cara. Salah satunya dengan meyakinkan FIBA bahwa Indonesia pantas dan layak tampil di ajang prestisius tersebut.

"Kalau bilang kita berarti tidak lolos, belum lolos. Pasti akan lolos. Saya yakin itu akan lolos. Caranya, seribu cara, banyak jalan ya kita sedang dalam pendekatan," kata Danny dalam jumpa pers di GBK Arena, Kamis (21/7).

"Kita lihat kalau Indonesia bermain di kandang itu venue penuh. Kita juga tidak mau bangun gedung cuma 1000 orang yang nonton dan itu juga diharapkan sama FIBA, karena kalau tuan rumah tidak main pasti mempengaruhi suporter," ucapnya menambahkan.

Danny menjelaskan pemerintah Indonesia telah mengeluarkan anggaran sangat besar untuk membangun Indonesia Arena. Gedung ini nantinya akan digunakan sebagai lokasi FIBA World Cup 2023.

"Kami akan berusaha, jadi kami harap FIBA tolong dipertimbangkan karena kalau tidak sayang sekali. Pemerintah sudah support penuh akhirnya tidak bisa dipakai juga secara maksimal," ucap Danny.

"Saya kira masih ada 100 cara yang akan kita lakukan. Kita doakan saja, yang penting basket ini bukan milik Perbasi tapi milik Indonesia," ucap lelaki yang juga mantan pelatih klub basket Indonesia ini.

Sekretaris Jenderal Perbasi, Nirmala Dewi mengatakan pihaknya akan berjuang ke FIBA agar bisa diberi wildcard. Menurutnya penampilan Indonesia cukup layak karena masuk 10 besar FIBA Asia.

"Seperti diketahui hasil FIBA Asia Cup 2022 ada banyak sekali loncatan prestasi yang diraih timnas. Kita melihat bahwa basket Indonesia lagi wangi dan makin baik. Baik dari fans maupun prestasi," katanya.

Timnas Basket Indonesia gagal meraih tiket FIBA World Cup 2023 setelah kalah 58-108 dari China dalam babak play off delapan besar FIBA Asia Cup 2022, Senin (18/7). Marques Bolden dan kawan-kawan main tiga kali dengan hasil sekali menang.

[Gambas:Video CNN]