5 Rahasia Keberhasilan Apriyani/Fadia Meroket di Ranking BWF

CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2022 19:31 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva berhasil melesat dengan cepat di peringkat BWF. Berikut rahasia keberhasilan Apriyani/Fadia.
Apriyani bisa membimbing Fadia dengan baik. (Arsip PBSI)

Perencanaan Matang Eng Hian

Selepas Olimpiade 2020 di 2021 berakhir, Eng Hian sadar bahwa cepat atau lambat Greysia Polii akan pensiun dan Apriyani butuh pasangan baru. Karena itu Eng Hian sudah sejak lama melakukan proyeksi dan pemetaan calon pasangan Apriyani.

Dari beberapa nama calon, Eng Hian akhirnya menetapkan Siti Fadia Silva sebagai rekan baru bagi Apriyani. Persiapan yang matang dan panjang membuat duet Apriyani/Fadia bisa punya start yang bagus sejak dipasangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pola Main Menyerang

Sejak dipasangkan, Apriyani/Fadia berhasil menyajikan pola permainan yang bertipe menyerang dan agresif. Permainan Apriyani/Fadia benar-benar memikat penonton.

Alur serangan mereka tertata dengan baik, begitu pula dengan rotasi dan pembagian zona di lapangan. Apriyani dan Fadia bisa sama baiknya, baik ketika di depan net ataupun saat berada di baseline.

Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Apriyani Rahayu bertanding melawan ganda putri Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan dalam babak  perempat final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 17 Juni 2022. Apriyani/Fadia gagal melenggang ke semifinal setelah takluk 14-21, 19-21.Apriyani/Fadia menghadirkan gaya menyerang. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Gaya main yang ofensif ini turut membantu Apriyani/Fadia bisa melejit dan setidaknya selalu menembus babak delapan besar di tiap turnamen yang mereka ikuti.

Gaya Main yang Belum Terbaca

Salah satu keuntungan pasangan baru adalah gaya main yang belum terbaca dan dihafal oleh lawan-lawannya, termasuk barisan ganda putri top dunia. Hal ini yang bisa dioptimalkan dengan baik oleh Apriyani/Fadia.

Berkat kondisi lawan masih meraba kekuatan Apriyani/Fadia, Apriyani/Fadia bisa lebih sering mengendalikan jalannya permainan.

Setelah ini, perjuangan Apriyani/Fadia akan lebih menantang seiring makin banyaknya rekaman pertandingan mereka yang terus dihafal dan dipelajari lawan.



(ptr/jal)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER