Selepas Olimpiade 2020 di 2021 berakhir, Eng Hian sadar bahwa cepat atau lambat Greysia Polii akan pensiun dan Apriyani butuh pasangan baru. Karena itu Eng Hian sudah sejak lama melakukan proyeksi dan pemetaan calon pasangan Apriyani.
Dari beberapa nama calon, Eng Hian akhirnya menetapkan Siti Fadia Silva sebagai rekan baru bagi Apriyani. Persiapan yang matang dan panjang membuat duet Apriyani/Fadia bisa punya start yang bagus sejak dipasangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak dipasangkan, Apriyani/Fadia berhasil menyajikan pola permainan yang bertipe menyerang dan agresif. Permainan Apriyani/Fadia benar-benar memikat penonton.
Alur serangan mereka tertata dengan baik, begitu pula dengan rotasi dan pembagian zona di lapangan. Apriyani dan Fadia bisa sama baiknya, baik ketika di depan net ataupun saat berada di baseline.
![]() |
Gaya main yang ofensif ini turut membantu Apriyani/Fadia bisa melejit dan setidaknya selalu menembus babak delapan besar di tiap turnamen yang mereka ikuti.
Salah satu keuntungan pasangan baru adalah gaya main yang belum terbaca dan dihafal oleh lawan-lawannya, termasuk barisan ganda putri top dunia. Hal ini yang bisa dioptimalkan dengan baik oleh Apriyani/Fadia.
Berkat kondisi lawan masih meraba kekuatan Apriyani/Fadia, Apriyani/Fadia bisa lebih sering mengendalikan jalannya permainan.
Setelah ini, perjuangan Apriyani/Fadia akan lebih menantang seiring makin banyaknya rekaman pertandingan mereka yang terus dihafal dan dipelajari lawan.