Rivalitas Liverpool dan Manchester City dalam lima musim terakhir tak bisa lepas dari bayangan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola. Racikan strategi keduanya jadi acuan.
Bagaimana kedua pelatih menampilkan Darwin Nunez dan Erling Haaland dalam FA Community Shield 2022 jadi sorotan. Pasalnya sebelum ini Man City dan Liverpool tak biasa mengandalkan striker murni nomor sembilan.
Man City yang 'rock and roll' bersama Guardiola menyulap gelandang sebagai striker palsu. Buktinya Kevin de Bruyne jadi top skor Man City pada musim lalu dengan 15 gol, meski posisinya adalah gelandang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun Liverpool dengan 'heavy metal' ala Klopp menumpuk penyerang di depan. Orkestrasi yang ditampilkan pelatih asal Jerman ini adalah menghentak dengan cepat dan sigap lewat pemain-pemain sayap lincah.
Kehadiran Nunez dan Haaland sebagai ujung tombak sedikit banyak membuat gaya main kedua tim menyesuaikan. Dalam artian bukan karakternya yang berubah, tetapi pendekatan untuk memaksimalkan Haaland dan Nunez dilakukan.
Nunez yang melesakkan empat gol saat melawan RB Leipzig mulai percaya diri. Sempat dicerca habis-habisan oleh warganet karena aksi linglung, pemain asal Uruguay ini mulai membuktikan kapasitasnya.
Jika melihat aksi Nunez bersama Benfica pada musim 2021/2022, kiranya tak ada keraguan atas kapasitasnya. Pemain 23 tahun ini menciptakan 26 gol dari 28 pertandingan di kompetisi kasta tertinggi Portugal.
Ini peningkatan tajam sebab musim sebelumnya Nunez hanya menceploskan enam gol dari 29 pertandingan di Liga Portugal. Naluri 'membunuh' Nunez di ajang kontinental juga tajam, dengan 11 gol dari 18 laga dalam dua musim.
![]() |
Haaland tak terbantahkan. Musim lalu pemain asal Norwegia ini menciptakan 29 gol dari 30 laga di semua ajang. Pemuda 22 tahun ini paling tajam di antara pemain seusianya yang tampil di level tertinggi Eropa.
Aksi-aksi pemain kunci, seperti Salah, Roberto Firmino, dan Fabio Carvalho, juga De Bruyne, Phil Foden, dan Ilkay Gundogan juga layak dinanti. Mereka adalah ruh permainan kedua tim.
Dengan nama-nama besar dan ajang bergengsi yang jadi panggung, Liverpool dan Man City dipastikan tak main-main. Ini bisa menjadi jalan pembuka menuju sukses lain di musim yang baru.
(jun)