Liga Jasa Keuangan (LJK) BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) 2022 kembali bergulir setelah dua tahun vakum akibat pandemi covid-19. Turnamen bola basket antar industri jasa keuangan ini resmi dibuka oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK sekaligus menjabat sebagai Ketua Pembina LJK Anggoro Eko Cahyo dan Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara.
Mirza Adityaswara dalam keterangannya memberikan apresiasi kepada BPJAMSOSTEK yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kompetisi bisa kembali berjalan.
"Alhamdulillah bisa kita mulai lagi 2022, terima kasih kepada Pak Anggoro, kepada teman-teman BPJAMSOSTEK yang menjadi sponsor utama acara Liga Jasa Keuangan untuk basket ini. Semoga acaranya lancar dan sportif," kata Mirza dalam keterangannya, Senin (1/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Anggoro dalam sambutannya mengungkapkan, kompetisi ini digelar dengan tujuan untuk menjadi wadah silaturahmi dan komunikasi antar pecinta basket di lingkungan sektor jasa keuangan indonesia.
"Alhamdulillah hari ini dapat kita lihat antuasiasme yang sangat tinggi dari para peserta dan penonton yang hadir pada hari ini. Hal ini juga menjadi sebuah kebanggaan bagi BPJAMSOSTEK karena dapat kembali mendukung penyelenggaraan kompetisi bergengsi ini,"ucap Anggoro.
Pada 2022 LJK BPJAMSOSTEK diikuti oleh 34 tim basket yang terbagi dalam tiga divisi putera dan satu divisi puteri. Perebutan juara kian menarik karena pada kompetisi tahun ini terdapat sembilan tim pendatang baru. Tak ketinggalan BPJAMSOSTEK juga turut menurunkan tim basket terbaiknya yang terdiri dari tim putra dan puteri.
Dalam penyelenggaraan yang keempat ini, LJK masih menggunakan format kompetisi seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu terbagi dalam tiga seri. Seri satu dan dua merupakan babak penyisihan.
Sedangkan seri tiga menjadi babak penentuan juara untuk masing-masing divisi. Seluruh rangkaian tersebut digelar sejak 31 Juli hingga 23 Oktober mendatang di GOR Soemantri Brodjonegoro Jakarta.
Dengan animo yang luar biasa, Anggoro yakin LJK juga bisa menjadi media edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya memiliki jaminan sosial ketenagakerjaan, karena seluruh pemain yang bertanding tentu telah terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK dan mendapatkan penugasan resmi dari institusinya masing-masing.
Sehingga apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dapat dikategorikan sebagai kecelakaan kerja.
Seraya menutup sambutannya Anggoro berharap kompetisi basket ini dapat terus terlaksana agar tercipta sinergi yang baik antar seluruh lembaga jasa keuangan di Indonesia, khususnya dalam menyukseskan program pemerintah dalam perluasan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Saya mengucapkan selamat kepada seluruh tim yang bertanding dalam kompetisi ini. Tetap jaga sportivitas dan profesionalitas, sehingga melalui ajang olahraga ini dapat terbentuk sebuah kolaborasi positif antar institusi untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja Indonesia,"tutup Anggoro.
(inh)