Wasit wanita, Dalma Magali Cortadi, mendapat serangan brutal dari pesepakbola pria di liga amatir Argentina.
Insiden memalukan itu terjadi pada kompetisi amatir Liga Argentina antara Garmense vs Deportivo Independencia di Tres Arroyos, Buenos Aires.
Kejadian bermula usai Cortadi melayangkan kartu kuning kepada salah satu pemain Garmense. Tak terima rekan satu timnya mendapat kartu kuning, Cristian Tirone, berlari dan melayangkan bogem ke kepala bagian belakang Cortadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cortadi sontak terjatuh ke rumput dan sempat memicu kerumunan dari kedua kubu. Hakim garis pun terpaksa mendorong Tirone untuk mencegah serangan lanjutan.
Media Argentina La Nacion melaporkan beberapa polisi ikut masuk ke lapangan dan menangkap Tirone, sesaat setelah pemukulan terjadi.
Cortadi kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan lebih lanjut. Panitia pelaksana pertandingan pun terpaksa menunda pertandingan.
Wasit berusia 30 tahun itu tak terima dengan pemukulan tersebut dan mendesak Federasi Sepak Bola Argentina memberkan hukuman larangan bertanding seumur hidup kepada Tirone.
"Anda harus mengusir Tirone selamanya. Dia seharusnya tidak pernah bermain di klub mana pun," kata Cortadi kepada Ole seperti dikutip Sport Bible.
![]() |
"Dia adalah orang yang kejam. Dia juga harus menanggung ini dalam kehidupannya sehari-hari. Saya menyaksikan tayangan ulang di video dan manusia normal tidak akan melakukan perbuatan pria ini," tambah Cortadi.
Cortadi benar-benar tak terima insiden pemukulan yang dilakukan Tirone. Ia berharap pemain 34 tahun itu mendapat sanksi setimpal.
"Tidak ada seorang pun yang pantas menerima hal ini. Kami tidak datang ke lapangan untuk dipukul. Saya berharap dia membayar apa yang dia lakukan," ujar Cortadi.
Sementara itu klub Tirone, Garmense, juga telah mengeluarkan pernyataan resmi dengan mengutuk aksi brutal si pemain.
"Klub menolak keras atas aksi tersebut yang bertentangan dengan semangat yang dimaksudkan untuk ditanamkan dalam olahraga ini," penggalan isi pernyataan resmi klub.
Kejadian serupa pernah terjadi di Brasil. Pelatih Desportivo Ferroviaria dipecat usai menanduk hakim garis wanita, Marcielly Netto, saat menghadapi Nova Venecia di kasta kelima sepak bola Brasil.
(jun/nva)