Kemenangan Timnas Indonesia U-16 atas Vietnam dalam laga Piala AFF U-16 2022 diiringi sederet fakta menarik. Berikut tujuh fakta menarik usai Timnas Indonesia U-16 menggasak Vietnam.
Duel Indonesia vs Vietnam dalam laga terakhir fase grup Piala AFF U-16 2022 menjadi pertandingan penentu juara grup sekaligus tiket menuju semifinal.
Timnas Vietnam U-16 sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Nguyen Cong Phuong pada babak pertama. Skuad Garuda Asia lantas membalas dua gol pada babak kedua melalui Arkhan Kaka Putra dan Muhammad Nabil Asyura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Timnas Indonesia U-16 mempertahankan kemenangan dan meraih tiga poin. Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan memastikan posisi teratas di Grup A dan melaju ke babak perebutan tiket final.
Berikut tujuh fakta menarik usai Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Vietnam:
1. Bobol dari Titik Putih
Timnas Indonesia U-16 tercatat tidak pernah kebobolan dari skema open play. Setelah mengemas clean sheet pada laga melawan Filipina dan Singapura, gawang Andrika Fathir Rachman bobol.
Satu-satunya noda tersebut dilesakkan kapten Vietnam, Cong Phuong, melalui penalti. Hukuman tendangan 12 pas diberikan wasit karena menilai Rizdjar Nurifat melanggar Le Dinh long Vu di kotak 16.
2. Pertahanan Rapat
Jumlah kebobolan satu gol mencoreng keberhasilan Indonesia menjaga gawang dalam dua pertandingan sebelumnya. Kendati demikian, Timnas Indonesia U-16 masih menjadi salah satu kesebelasan yang terbukti memiliki pertahanan rapat.
Hingga kini ada tiga negara lain yang juga baru kebobolan satu kali yakni Timor Leste, Thailand, dan Malaysia. Ketiga negara tersebut masih bisa kebobolan lagi dalam laga terakhir fase grup yang akan berlangsung hari ini dan besok.
3. Paling Produktif
Dua gol ke gawang Vietnam membuat Timnas Indonesia U-16 sudah mencetak 13 gol dalam tiga laga. Catatan tersebut merupakan yang paling produktif untuk sementara di ajang Piala AFF U-16 2022.
Vietnam tercatat sebagai negara yang paling produktif kedua dengan koleksi 11 gol. Catatan Vietnam sama seperti Timor Leste, namun skuad junior Lafaek masih bisa menambah gol karena baru bermain dua kali.
Pada laga terakhir dase grup, Timor Leste akan berhadapan dengan Thailand.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>