3 Sosok yang Bisa Bikin Egy Maulana Kinclong di Zlate Moravce
Ada tiga sosok di klub ViOn Zlate Moravce yang bisa membuat Egy Maulana Vikri tampil apik di liga sepak bola Slovakia.
Egy akan menjalani musim kedua di kancah Fortuna Liga atau divisi tertinggi kompetisi sepak bola di Slovakia.
Setelah menjalani musim lalu di FK Senica, Egy diyakini tak membutuhkan waktu lama guna beradaptasi. Selain memahami gaya sepak bola Slovakia, pemain asal Sumatera Utara itu juga mengenal pemain-pemain dan pelatih yang berada di klub Zlate Moravce.
Berikut tiga sosok yang bisa memudahkan Egy menjalani karier di Zlate Moravce:
1. Libor Fasiang
FK Senica musim lalu ditangani Pavel Sustr. Menjelang musim berakhir muncul masalah finansial. Sustr pun hengkang sebelum laga terakhir. Fasiang muncul sebagai pelatih Senica pada babak playoff degradasi.
Egy yang kemudian memutuskan hengkang dari Senica sebelum musim usai seperti Sustr kemungkinan sempat berkenalan dengan Fasiang.
Juru latih asal Slovakia itu kini menjabat sebagai asisten pelatih dari Jan Kocian di Zlate Moravce.
Seandainya Egy tak sempat bertemu Fasiang di Senica, status sebagai eks-Senica akan memudahkan proses perkenalan di Zlate Moravce. Selain itu Fasiang mungkin bisa menghimpun data Egy dari sosok yang pernah bekerja di Senica.
2. Matus Chropovsky
Kiper pelapis di Zlate Moravce ini musim lalu merupakan salah satu dari deretan penjaga gawang yang dimiliki FK Senica. Chropovsky jarang mendapat tempat di tim utama Senica karena terdapat sosok Henrich Ravas.
Pada awal Juli 2022 Chropovsky pindah ke Zlate Moravce sebagai pelapis dari Patrik Lukac.
Keberadaan Chropovsky juga bisa menjadi pencair suasana bagi Egy di klub baru. Terlebih keduanya juga tergolong pemain muda.
3. Giannis Niarchos
Sama seperti Fasiang dan Chropovsky, Niarchos juga punya pengalaman berkostum Senica. Hubungan Egy dengan Niarchos bisa jadi lebih dekat ketimbang dua mantan Senica lainnya. Hal itu tak lepas dari posisi Egy dan Niarchos yang merupakan pemain depan.
Egy dan Niarchos kerap tampil bersama sebagai starter. Kalaupun tak bermain bareng sejak menit pertama, Egy dan Niarchos tetap berkolaborasi sebagai pemain depan.
Karakter kedua pemain memiliki perbedaan. Niarchos merupakan sosok bertipe ujung tombak yang diandalkan sebagai penuntas serangan, sementara Egy biasa berperan sebagai penyisir sisi tepi di daerah pertahanan lawan.
Egy dan Niarchos pun punya kesempatan kembali membuktikan kerja sama apik saat membela Zlate Moravce.
(nva/nva)