Tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengaku pendidikan Polisi Wanita membantunya dalam persiapan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
"Dari segi mental jadi tidak mudah menyerah. Mau secapek apapun saya bisa kuat," kata Putri KW dalam konferensi pers.
Atlet berusia 20 tahun itu juga mengaku berkat keikutsertaannya dalam pendidikan Polwan membuatnya lebih cepat beradaptasi ketika tertinggal program latihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Latihan mungkin jadi terlambat dibandingkan yang lain. Saya harus mengejar dan beradaptasi lagi," ujarnya.
Putri KW optimistis bisa tampil maksimal di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 pada 22-28 Agustus mendatang. Selama persiapan ia berlatih penguatan otot kaki agar bisa menghadapi lawan dalam durasi pertandingan yang lama.
"Persiapan seperti biasa sama dengan sebelumnya. Saat ini persiapan sudah cukup baik dengan pelatih. Kami fokus teknik dan fisik terutama penguatan otot kaki," ucapnya.
Atlet asal Tangerang itu tidak memiliki target spesifik dalam debut di Kejuaraan Dunia. Ia hanya ingin menyelesaikan setiap pertandingan sebaik mungkin.
"Targetnya bisa menang sama [pebulutangkis] top dunia satu-satu. Yang penting main bagus saja dulu," kata dia.
Selain Putri KW, tunggal putri Indonesia akan diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung. Di pertandingan pertama Gregoria akan melawan Kirsty Gilmour (Skotlandia) sementara Putri KW menghadapi Sonia Cheah (Malaysia).
(ikh/jal)