Bek Crystal Palace Joachim Andersen mendapat ratusan ancaman setelah dianggap memprovokasi Darwin Nunez yang mendapat kartu merah.
Dalam unggahan di InstaStory, Andersen menampilkan beberapa dari ratusan unggahan bernada ancaman pembunuhan dan kata-kata kasar yang menyerang dirinya juga keluarga.
"Mendapat mungkin 3-400 pesan seperti ini tadi malam. Saya paham Anda mendukung sebuah tim tetapi milikilah rasa hormat dan setop bertindak kasar secara daring," tulis Andersen mengawali unggahan yang menunjukkan cercaan kepadanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mengunggah beberapa tangkapan layar yang berisi nada ancaman itu, Andersen berharap Instagram dan Liga Inggris bisa bertindak menanggapi hal seperti itu.
Deretan pesan tersebut masuk ke akun Instagram Andersen setelah pemain asal Denmark itu terlibat duel-duel sengit dengan Nunez dalam laga Liverpool vs Crystal Palace.
Dalam pertandingan tersebut Andersen beberapa kali beradu badan dengan Nunez dan bertindak jahil terhadap pemain baru The Reds itu. Amarah Nunez memuncak pada menit ke-57. Pemain timnas Uruguay itu menanduk Andersen. Yang ditanduk pun terjatuh. Nunez mendapat kartu merah.
Andersen tak memungkiri bertindak nakal kepada Nunez selama pertandingan.
Alih-alih menyerang Andersen, pemain dan pelatih Liverpool justru menasihati Nunez agar mulai terbiasa dengan gaya permainan licik di Liga Inggris.
Setelah mengantongi kartu merah, Nunez mendapat larangan tampil sebanyak tiga laga sekaligus menambah daftar pemain depan Liverpool yang tidak bisa dimainkan menyusul Diogo Jota dan Roberto Firmino yang cedera.
(nva/sry)