3 Catatan Minor Milla di Level Klub Sebelum Persib
Pelatih Persib Bandung Luis Milla Aspas punya catatan yang kontras saat menangani klub dibanding ketika membina tim nasional (timnas).
Milla yang dikenal sebagai bintang Barcelona dan Real Madrid gantung sepatu pada 2001. Lelaki 56 tahun ini lantas mulai merambah dunia kepelatihan dengan menangani UD Pucol pada 2006.
Setahun setelahnya Milla menjadi asisten Michael Laudrup di Getafe. Setahun berikutnya ia dipinang federasi sepak bola Spanyol (RSFF) untuk menangani timnas kategori usia dari U-19 hingga U-23.
Setelah empat tahun di timnas, Milla mencoba peruntungan Qatar, namun tak bertahan lama. Ia lantas sempat dikontrak Real Zaragoza, tetapi juga berumur singkat.
Timnas Indonesia lantas meminang dan berjalan dua tahun saja. Usai menganggur hampir empat tahun, pelatih yang mengantarkan Spanyol U-21 juara Piala Eropa ini dipinang Maung Bandung.
Meski berkibar bersama timnas, ternyata kiprah Milla di klub cukup minor. Berikut tiga catatan minor pelatih yang ikut menyumbang pikiran melahirkan Filanesia tersebut.
Dominan Kalah
Dari empat klub, tidak termasuk sebagai asisten, yang pernah ditangani Milla, kekalahan lebih sering ia persembahkan. Ini kontras dengan catatan penampilan bersama timnas yang dominan menang.
Total ada 88 pertandingan resmi yang dijalani Milla bersama klub. Dari jumlah itu, kemenangan yang diraih adalah 27, hasil imbang sebanyak 27, dan sisanya 34 pertandingan berakhir dengan kekalahan.
Bersama Pucol yang merupakan debutnya melatih, Milla hanya mencatatkan 33,3 persen kemenangan. Setelah berpisah dari timnas Spanyol level kelompok umur, Milla hanya mengemas 16,7 persen kemenangan bersama Al Jazira.
Begitu pula ketika kembali ke Spanyol. Bersama Lugo, Milla hanya mengoleksi 32,1 persen kemenangan, dan 25 persen kemenangan saat menangani Real Zaragoza.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>