Luis Milla dipatok target tinggi mengantarkan Persib Bandung juara Liga 1 2022/2023 usai resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru menggantikan Robert Rene Alberts.
Target yang dirasa wajar jika mengacu rekam jejak Luis Milla. Selain sudah tidak asing dengan sepak bola Indonesia, pelatih asal Spanyol itu memiliki rekam jejak mumpuni.
Milla sudah pernah merasakan gelar juara sebagai pemain dan pelatih di Eropa. Semasa masih menukangi Timnas Indonesia, prestasi terbaik diukirnya saat meraih medali perunggu bersama Timnas U-23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski gagal membawa Timnas Indonesia meraih gelar, racikan Milla menuai pujian. Permainan bola-bola pendek ala Milla menuai pujian sehingga namanya masih tetap harum hingga kini.
Pelatih dengan DNA juara memang jadi kata kunci yang dicari Persib. Dua pelatih asing terdahulu yakni Mario Gomez dan Robert Alberts sebenarnya sesuai dengan kriteria tersebut.
Namun sampai akhirnya kehilangan jabatan di Persib tidak ada satu pun gelar yang bisa dipersembahkan Gomez dan Alberts. Kegagalan itu membuat kutukan pelatih asing tak sukses di Persib berlanjut.
Kegagalan demi kegagalan itu membuat kerinduan Bobotoh untuk kembali menyaksikan tim kesayangan mereka mengangkat trofi semakin dalam. Di luar jatuh bangun klub, nama seorang Djadjang Nurdjaman masih terus harum bagi publik Bandung.
Djanur, sapaan akrab Djadjang, merupakan sosok pahlawan buat Persib. Pria yang kini menukangi Persikabo 1973 itu jadi pelatih terakhir yang sukses mempersembahkan gelar untuk Persib.
Djanur melakukannya di Indonesia Super League 2014. Legenda hidup Persib itu mampu mengatasi rintangan dan tekanan sepanjang musim untuk mengalahkan Persipura Jayapura lewat adu penalti di final.
Cerita sukses Djanur ini pula yang membayangi setiap pelatih baru Persib, tak terkecuali Luis Milla. Pelatih berusia 56 itu diharapkan bisa langsung moncer bersama Persib dan menghadirkan gelar Liga 1 yang terakhir kali diraih delapan tahun lalu.
Sebuah target yang tentu tidak mudah untuk diwujudkan. Apalagi Luis Milla akan menghadapi situasi yang berbeda karena ini jadi pengalaman pertamanya melatih sebuah tim di Indonesia.
Baca lanjutan artikel ini di halaman selanjutnya>>>